Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Herman Deru Soroti Kualitas Pendidikan di Sumatera Selatan: Jangan Sekadar Gratis

Menurut mantan Bupati OKU Timur ini, kalau sekadar mengejar sekolah atau kuliah gratis tentu mudah, asal ada dana pasti bisa.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Herman Deru Soroti Kualitas Pendidikan di Sumatera Selatan: Jangan Sekadar Gratis
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Herman Deru, saat memberikan sambutan di depan civitas akademika Fakultas Hukum Universitas Sjakhyakirti, Kamis (25/8/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Tokoh Sumatera Selatan Herman Deru menyoroti pentingnya peningkatan kualitas pendidikan di Bumi Sriwijaya.

"Semua yang hadir di sini adalah insan perguruan tinggi, insan terdidik dan bergelut di bidang pendidikan. Secara umum dunia pendidikan di Sumsel bisa dibilang baik, tetapi kita harus tingkatkan kualitasnya," ungkap Herman Deru dalam sambutan di depan civitas akademika Fakultas Hukum Universitas Sjakhyakirti, Kamis (25/8/2016).

Menurut mantan Bupati OKU Timur ini, kalau sekadar mengejar sekolah atau kuliah gratis tentu mudah, asal ada dana pasti bisa.

"Tetapi mengejar gratis saja tanpa mengejar peningkatan kualitasnya tentu jangan terjadi,” ujar Deru yang juga bakal calon Gubernur Sumatera Selatan tahun 2018 yang akan datang.

Herman Deru yang juga Ketua Alumni Fakultas Hukum di universitas ini mengutip data BPS tahun 2015.

Data menunjukan penduduk Sumsel yang berpendidikan Perguruan Tinggi baru mencapai 7,17 persen, yang menurutnya, seharusnya lebih dari itu.

“Di tingkat pendididan dasar dan menengah misalnya, kualitas wajib ditingkatkan. Sarana dan prasarana pendidikan harus diperbaiki, Akreditasi harus dinaikkan,” katanya.

Berita Rekomendasi

Herman Deru menambahkan data dari dewan akreditasi provinsi, dimana mereka mengakreditiasi sekolah atau madrasah yangberjumlah hampir seribu sekolah.

Hasilnya, banyak sekali yang terakreditasi C dan B. Yang akreditasinya A hanya sedikit, Cuma 20-30 persen saja.

"Nah yang terakreditasi C dan B ini harus diperbaiki. Jadi meningkatkan kualitas sarana dan prasarana sekolah serta guru ajar harus menjadi perhatian kita. Hal sama juga tentu di bidang pendidikan tinggi. Perguruan tinggi jangan hanya mengejar jumlah mahasiswa, tetapi abai dengan kualitasnya, abai dengan pemenuhan sarana dan prasarananya, juga abai dengan tri darma perguruan tingginya," jelasnya.

Senada dengan Deru, Haris Fahri, Dekan Fakultas Hukum Universitas Sjakhyakirti menegaskan sudah waktunya pemerintah sebagai regulator memberikan akses yang lebih terhadap dunia pendidikan, utamanya pendidikan tinggi, sehingga putra-putri terbaik Sumsel bisa mengenyam pendidikan tinggi.

Lebih lanjut, Haris menyoroti kualitas dan infrastruktur pendidikan di Provinsi Sumatera Selatan. Ia juga meminta untuk di ditingkatkan kualitasnya, dimana pemerintah harus support perguruan tinggi utamanya untuk melakukan pengembangan riset sains dan teknologi sehingga lulusan perguruan tinggi di Sumatera Selatan dapat berdaya saing secara kompetitif baik didunia usaha dan bursa kerja yang makin ketat saat ini.

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas