Tak Terima Kelamin Temannya Diraba, Enam Pemuda Aniaya Pria Diduga Gay Hingga Koma
Enam pengeroyok dan pencuri IL, pelaku homoseksual, berhasil ditangkap polisi.
Penulis: Eko Setiawan
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Anggota Satreskrim Polsek Nongsa dan Polresta Barelang mengamankan enam pengeroyok dan pencuri disertai kekerasan di perumahan Buana Vista, Batam Centre. Mereka rata-rata masih di bawah umur.
Polisi terpaksa melumpuhkan Ag menggunakan tembakan terukur. Sebagai pemimpin rekan-rekannya yakni Yo, Ik, Rs, Am, As, Ag mengajak mereka membegal IL.
"Hanya Ag yang usianya di atas 18 tahun. Dia juga merupakan ketua dari kelompok ini," ujar Kapolsek Nongsa Kompol Syafrudin Dalimunthe, Minggu (28/8/2016).
Sebelum membegal korbannya, para pelaku mabuk tuak. "Dia beli tuak dan diminum sama-sama, namanya juga anak-anak, tidak bisa mengendalikan diri," cerita dia.
Salah satu pelaku di Polresta Barelang bercerita ketika nongkrong satu di antara mereka meminta uang Rp 10 ribu kepada IL untuk membeli tuak.
Setelah memberikan uang, korban pergi sebentar dan balik lagi.
"Dia itu gay, dia mau pegang-pegang teman saya waktu itu. Makanya kami marah," ujar seorang pelaku bercerita di Polresta Barelang, Minggu (28/8/2016) siang.
Saat itu korban memegang kemaluan teman pelaku dan memberontak. Di sanalah korban yang tengah nongkrong memecahkan botol dan akhirnya menikam korban menggunakan pecahan botol.
Melihat temannya berkelahi, gerombolan lain juga berdiri dan menghantam korban. Mereka tidak segan-segan menyayat badan korban dengan pecahan kaca.
"Dipukul pakai kaca botol, saya enggak ikut, saya cuma menendang dia saja. Yang pukul pakai kaca teman saya," cerita satu pelaku.
Tanpa mereka sadari, korban sudah parah dan tidak sadarkan diri. Melihat kejadian tersebut, para pelaku langsung bergegas pegi sembari mengambil motor dan HP Korban.
"Kami langsung kabur. Ada yang tidur di pos perumahan ada juga yang tidur di masjid. Kami tidak berani pulang," sambung dia.
Para pelaku diamankan polsii pada Kamis (25/8/2016) malam di Batam Centre. Sementara korban IL harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Elisabeth Batam karena Koma dan pendarahan hebat.
"Kasus ini besok mau diekspose Polresta Barelang. Sekarang masih diperiksa," tukas Dhalimunte.