Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ratusan Guru di Nunukan Akan Lakukan Aksi Solidaritas, Dukung Rekannya di Pengadilan

Oknum guru tersebut dimejahijaukan setelah melakukan kekerasan terhadap muridnya pada April 2016 lalu di salah satu sekolah dasar.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Ratusan Guru di Nunukan Akan Lakukan Aksi Solidaritas, Dukung Rekannya di Pengadilan
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
ILSUTRASI - Sejumlah guru yang tergabung dalam Koalisi Guru Bandung membentangkan poster saat menggelar aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Aceh, Jumat (4/7). Kehadiran mereka ke gedung dewan tersebut dalam rangka menyampaikan aspirasi tidak diakomodirnya putra putri guru dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2014. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru

TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Tak kurang 600 guru di Kabupaten Nunukan, Selasa (30/8/2016) akan menggelar aksi di Kantor Pengadilan Negeri Nunukan.

Aksi ini untuk memberikan dukungan moril kepada rekannya yang diadili akibat diadukan orang tua murid.

Oknum guru tersebut dimejahijaukan setelah melakukan kekerasan terhadap muridnya pada April 2016 lalu di salah satu sekolah dasar.

“Aksi ini akan diikuti sekitar 600 guru. Dari kecamatan Nunukan, Kecamatan Nunukan Selatan, Kecamatan Sebatik juga Kecamatan Lumbis,” kata Husin Manu, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Nunukan, Senin (29/8/2016).

Husin mengatakan, direncanakan pukul 09.30, ratusan guru ini sudah menggelar aksi di Kantor Pengadilan Negeri Nunukan.

“Aksi ini untuk menunjukkan solidaritas para tenaga pendidik,” ujarnya.

Husin enggan menceritakan secara detil kasus kekerasan terhadap murid yang akhirnya menjerat salah seorang rekan seprofesinya itu. Menurutnya, penjelasan akan disampaikan saat digelarnya sidang dakwaan, Selasa pagi.

Berita Rekomendasi

“Nanti kami jelaskan semua di sana saja," katanya.

Meskipun memastikan jika para peserta didik tetap mengikuti pelajaran, namun kemungkinan mereka akan dipulangkan lebih awal dari sekolah karena aksi itu.

"Tidak juga libur, tapi kami pulangkan lebih awal saja," katanya.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas