Sudah 70 Hari Disandera, Keluarga ABK Harap-harap Cemas
Keluarga ABK TB Charles 00 yang berada di Samarinda, Kalimantan Timur, harap-harap cemas dengan nasib anggota keluarga mereka yang disandera.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Keluarga anak buah kapal (ABK) Tug Boat (TB) Charles 00 yang berada di Samarinda, Kalimantan Timur, harap-harap cemas dengan nasib anggota keluarga mereka yang masih jadi sandera oleh kelompok bersenjata Filipina.
Dihari ke 70 penyanderaan, pihak keluarga yang terdiri dari Abdul Muis ayah dari kapten Ferri Arifin dan Elona Ramadhani yang merupakan istri dari Robin Piter, belum juga mendapatkan kepastian tentang kapan lima kru kapal akan dibebaskan, termasuk dengan perkembangan proses pembebasan.
Abdul Muis menjelaskan, dia dan keluarga ABK lainnya masih terus menaruh harapan yang besar terhadap pemerintah untuk dapat segera membebaskan keluarga mereka dengan selamat.
"Secepatnya lah realisasinya untuk pembebasan, lima anak bangsa yang masih disandera ini harus segera dipulangkan dengan selamat, kami masih menunggu dari pemerintah," ungkapnya saat ditemui di kawasan Sungai Lais, Rabu (31/8/2016).
Sementara itu, Elona Ramadhani mengungkapkan, selama ini dia memang kerap menghubungi maupun dihubungi oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, guna memperoleh informasi terkait perkembangan dari pembebasan seluruh kru kapal.
"Mereka (Kemenlu RI) selalu terbuka tetang informasi seputar ABK, tapi memang hingga saat ini belum ada perkembangan dan informasi terbaru," ujar dia.