Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Blokade Akses Menuju Jalan Tol Jombang-Mojokerto dengan Kotoran Manusia

Sejumlah warga Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang memblokade akses menuju jalan tol Jombang-Mojokerto dengan menyebar kotoran.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Warga Blokade Akses Menuju Jalan Tol Jombang-Mojokerto dengan Kotoran Manusia
Surya/Sutono
Warga Desa Watudakon, Kesamben, Jombang memblokade akses menuju lahan untuk proyek jalan tol Jombang-Mojokerto. 

TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Sejumlah warga Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang memblokade akses menuju jalan tol Jombang-Mojokerto dengan menyebar kotoran manusia, Rabu (31/8/2016).

Hal itu dilakukan untuk mengadang pelaksanaan eksekusi lahan tol Jombang - Mojokerto (Joker) Seksi 2, yang rencananya dilakukan hari ini, Rabu (31/8/2016).

Mereka juga mengancam bunuh diri dengan meledakkan tabung gas elpiji.

"Kami sekeluarga siap mati jika penggusuran tetap dilaksanakan," tandas Dentok, warga Desa Watudakon.

Dentok menambahkan, warga menolak eksekusi lahan tol tersebut karena uang ganti rugi (UGR) terlalu murah. Yakni Rp 100.000 hingga Rp 300.000 per meter persegi.

"Selain itu, proses musyawarah belum dilalui. Pengukuran dan tanah yang dilakukan oleh Badan Pertahanan Nasional (BPN) dan aparatur desa juga kurang transparan," imbuhnya.

Ditambahkan, surat pemberitahuan eksekusi lahan lahan juga baru diterima warga, Senin (29/8/2016) lalu, sehingga warga tidak punya cukup waktu untuk mengosongkan rumahnya.

Berita Rekomendasi

Eksekusi lahan tol Joker Seksi 2 meliputi lima kecamatan yakni, Kecamatan Kesamben meliputi Desa Kedungmlati 46 bidang, Desa Watudakon 39 bidang, Desa Blimbing 21 bidang dan Desa Carangrejo 3 bidang.

Kecamatan Sumobito meliputi Desa Kendalsari 54 bidang. Kecamatan Tembelang meliputi Desa Kedunglosari 5 bidang. Kecamatan Peterongan meliputi Desa Tengaran 1 bidang. Serta Kecamatan Bandarkedungmulyo meliputi Desa Brodot 3 bidang.

Tol Joker terbagi empat seksi dengan panjang total 40,5 kilometer. Seksi 1 terbentang mulai Kecamatan Bandarkedungmulyo hingga Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang. Ruas sepanjang 14,7 kilometer ini sudah resmi dioperasikan sejak Oktober 2014.

Seksi 2 sepanjang 19,9 kilometer terbentang mulai Kecamatan Tembelang hingga Desa Pagerluyung, Kecamatan Gedek, Kabupaten Mojokerto. Hingga kini masih pengerjaan fisik dan pembebasan lahan.

Seksi 3 mulai Desa Kemantren, Kecamatan Gedek, hingga Desa Canggu, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Ruas sepanjang 5 kilometer ini dalam proses pengerjaan. Ruas tersebut akan menghubungkan tol Jombang - Mojokerto dengan tol Sumo (Surabaya - Mojokerto).

Untuk Seksi 4 berada di ruas Desa Brodot - Desa Gondangmanis, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang. Ruas terakhir ini akan menghubungkan tol Joker dengan tol Soker (Solo - Kertosono).

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas