Hendak Ambil Pengaris di Balkon, Rizki Terjatuh dari Lantai 2 Gedung Sekolahnya
Saat melompati pagar, siswa lain sebenarnya sudah mencoba melarang namun kemudian korban nekat hingga akhirnya terpeleset dan jatuh ke lantai dasar
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, SOLO -Rizki Ahmad Faris tewas, Jumat (2/9/2016) tewas terjatuh dari lantai dua di gedung sekolahnya.
Siswa kelas 8 F SMP batik Surakarta ini sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Panti Waluyo dan Rumah Sakit IslamSurakarta (RSIS).
Peristiwa tersebut diakui oleh Kepala Sekolah SMP Batik Surakarta, Danang Sulistyanto.
“Kejadiannya Jumat pagi sekitar pukul 06.40 WIB. Dan itu murni sebuah kecelakaan,” ujar Danang saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (3/9/2016).
Berdasarkan laporan dari rekan korban dan hasil rekaman CCTV (Closed Circuit Television), korban awalnya berniat mengambil sebuah penggaris yang tergeletak di balkon lantai dua.
Saat melompati pagar, siswa lain sebenarnya sudah mencoba melarang namun kemudian korban nekat hingga akhirnya terpeleset dan jatuh ke lantai dasar.
“Ketika jatuh korban masih sadar dan teriak kesakitan dan saat itu pihak sekolah langsung membawanya ke Panti Waluyo," katanya.
"Dari rumah sakit merekomendasikan operasi, tapi disana tidak punya alatnya, kemudian korban dirujuk ke RSIS,” ujar Danang.
Sebelum menjalani operasi di RSIS, sekitar pukul 10.20 WIB, korban yang merupakan warga Cemani Sukoharjo sudah meninggal dunia.
“Korban dimakamkan pada Jumat sore,” tambah Danang
Pascakejadian itu, pihak sekolah akan menggelar operasi terutama berkaitan dengan pembatas di lantai dua.
“Sebenarnya pembatas sudah cukup tinggi. Tapi kedepan ada wacana akan diberi teralis. siswa pun kami imbau untuk selalu berhati-hati,” jelasnya.
Semetara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Surakarta, Etty Retnowati mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan tersebut. (Joglosemar/Dwi Hastuti)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.