Saat Beraksi Perompak Todongkan Pistol dan Ancam Membacok
Perompak mengancam ABK di atas kapal agar jangan melawan, bila melawan satu di antara mereka akan dibacok
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Bangka Pos, Riki Pratama
TRIBUNNEWS.COM,BANGKA - Korban perompakan GN nelayan asal Toboali, Bangka Selatan mengatakan saat dirompak, Sabtu (3/9/2016), satu diantara perompak menggunakan penutup muka dan memegang pistol ketika naik ke atas kapal.
"Ia mengatakan Jangan bergerak, sambil bawa pistol, ada bawa parang, senjata tajam, kami di suruh berkumpul di depan, lalu mereka geledah barang kami, seperti duit, dan juga ikan semua di naikanya ke speed lidahnya, saya tida bisa melawan,"ucap GN kepada Bangkapos.com, Senin (5/9/2016)
GN mengatakan saat itu perompak juga mengutarakan ancaman kepada ABK di atas kapal agar jangan melawan, bila melawan satu di antara mereka akan di bacok perompak.
"Ada ancaman kamu tidak usaha bergerak tetap di depan, kalau bergerak, mau mati saya bacok, menggunakan logat Jakarta,"ucap GN menceritakan kisahnya
Akibat dari perompakan tersebut GN mengalami kerugian hingga Rp 7 jutaan, karena satu HP, uang Rp 300 ribu, Aki Kapal, Sama ikan 30 Kg, dan minyak Solar dua drigen habis di sikat oleh perompak.
"Kerugian sekitar Rp 7 jutaan, Kami melaporkan untuk mengharapkan bisa di tuntaskan dan tertangkap,"ucapnya.