Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelaku Percobaan Bom Bunuh Diri Bergerak Atas Perintah Bahrun Naim

Sementara tim pengacara menyebut Ivan bergerak bukan atas perintah Bahrum Naim

Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pelaku Percobaan Bom Bunuh Diri Bergerak Atas Perintah Bahrun Naim
Tribun Medan/ Azis Hasibuan
Suasana di Gereja Santo Yosep Jalan Dr Mansyur pascapercobaan bom bunuh diri, Minggu (28/8/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), Komjen Pol Suhardi Alius memastikan Ivan Armadi Hasugian terhubung dengan jaringan teroris ISIS di Syria.

Pelaku bom bunuh diri di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep Jl Dr Mansur ini dipastikan bekerja sesuai perintah Bahrum Naim, salah satu pimpinan ISIS Asia Tenggara.

"Kita bisa buktikan (keterlibatan Ivan dengan Bahrum Naim). Apa yang disampaikan bapak Kapolri itu benar," kata Suhardi Alius disela-sela kunjungannya ke pesantren Darusy Syifa, Kutalimbaru, Deliserdang, Rabu (7/9/2016).

Sebelumnya, statemen Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian dibantah penasehat hukum tersangka Ivan.

Tim pengacara menyebut Ivan bergerak bukan atas perintah Bahrum Naim.

"Jadi begini, kejadian di Batam dan di Solo, itu kan perintahnya dari media sosial. Mereka (pelaku) ini punya peran dalam rangka membantu mereduksi radikalisme," kata Suhardi.

BERITA TERKAIT

Menurut mantan Kabareskrim Mabes Polri ini, tindakan Ivan disebut Lone Wolf yakni tinggal diperintah lewat media sosial, lalu bergerak sendiri melakukan pengerusakan.

"Sudah banyak contohnya seperti ini. Kemarin di luar negeri, ada juga yang menyerang pastor. Tidak pakai bom. Ada juga yang pakai kendaraan," kata Suhardi.

Suhardi mengimbau kepada masing-masing orangtua untuk mengawasi aktifitas anaknya.

Begitu juga dengan tenaga pengajar di sekolah-sekolah, harus bisa memantau peserta didiknya.

"Kalau anak sudah terlihat menutup diri, suka sendiri dan tidak bersosialisasi, itu perlu segera dilaporkan," katanya.

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas