Nelayan Sumut Diimbau Waspadai Gelombang Tinggi
Tinggi gelombang di Samudera Hindia Barat Aceh, Perairan Kepulauan Nias-Sibolga, dan Samudera Hindia Barat Kepulauan Nias mencapai 3,5 meter.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Nelayan asal Sumatera Utara diimbau untuk lebih berhati-hati saat pergi melaut.
Pasalnya, ada tiga wilayah perairan yang bakal dihantam gelombang tinggi berdasarkan pemantauan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim (Stamar) Belawan.
Dari siaran pers yang diterima Tribun via email, adapun perairan yang bakal dihantam gelombang dengan ketinggian 3,5 meter diantaranya Samudera Hindia Barat Aceh, Perairan Kepulauan Nias-Sibolga, dan Samudera Hindia Barat Kepulauan Nias. Menurut pesan tersebut, kecepatan angin di tiga wilayah itu berbeda-beda.
"Untuk wilayah Samudera Hindia Barat Aceh, kecepatan angin mencapai 4 sampai 15 knot. Sementara untuk Perairan Kepulauan Nias-Sibolga, kecepatan angin 2 sampai 12 knot," kata prakirawan cuaca, Rizky Ramadhan, Kamis (8/9/2016).
Sementara untuk perairan Samudera Hindia Barat Kepulauan Nias, kecepatan angin 4 sampai 15 knot. Selain ketiga wilayah itu, gelombang laut juga tinggi di wilayah Selat Malaka Bagian Utara, Perairan Sabang-Banda Aceh, dan Perairan Barat Aceh.
Di ketiga wilayah ini, gelombang laut bisa mencapai 2 sampai 3 meter. Untuk kecepatan angin, Selat Malaka Bagian Utara cukup kencang yakni 8 sampai 20 knot.
"Untuk intensitas hujan, ringan hingga sedang. Ada juga hujan lokal yang terjadi di beberapa wilayah perairan yang disebutkan di atas," ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.