Bahkan, setelah menikah dan memiliki anak yakni Ario, Mario sekeluarga penah tinggal bersama di kawasan Jakarta.

Itu diketahui oleh keluarga besarnya termasuk kedua orangtuanya.

"Semua keluarga tahu, kalau Ario itu anak Mas Sis (sapaan Mario Teguh). Mereka tinggal bersama, dan kelahiran Ario waktu itu sangat ditunggu-tunggu oleh kami, terutama Mas Sis sendiri, karena setelah menikah, mereka tidak langsung memiliki anak," ucapnya, Sabtu (10/9/2016).

                                                                                     IST/Adik kedua dan ketiga Mario Teguh bersama anaknya Ario Kiswinar Teguh, saat berada di Surabaya.

Kumkum menceritakan, saking berharapnya kelahiran seorang anak, Mario sempat bernazar, akan naik ke genteng rumah dan berkokok jika anaknya lahir.

Dan, setelah Ario lahir, Mario melaksanakan nazarnya tersebut, dengan naik ke genteng dan berkokok.

"Kami tentu bahagia saat itu, Mas Sis sangat antusias dengan kelahiran anaknya (Ario) itu, sampai naik ke genteng dan berkokok. Tidak bisa saya lupakan saat itu, itu saking bahagianya dengan kehadiran anak pertamanya itu," tuturnya.

Setelah itu, keluarga Mario Teguh seakan tanpa celah untuk hidup tidak harmonis, sampai akhirnya di usia Ario yang ke 7 tahun, Mario dan istri pertamanya bercerai.

Mario pun meninggalkan keduanya. Dan, beberapa tahun kemudian Mario menikah lagi dengan Linna, yang saat ini telah memberikannya dua orang anak.

Setelah Menikahi Linna, Mario Teguh Berubah

Semenjak menikah dengan Linna, keluarga merasa Mario berubah, yang dulunya sangat mudah dihubungi, sekarang sangat susah, malah tidak bisa sama sekali dihubungi.

"Perceraian mereka karena ada orang ketiga, ya istrinya yang sekarang itu. Dan, saya yakin perceraian antara Mas Sis dan istri pertamanya, bukan karena mbak Ariani yang selingkuh, karena selama menikah mbak Ariani hanya IRT, dirumah saja mengurusi keluarga," ucap Kumkum yang merupakan anak satu-satunya perempuan tersebut.

             IST/ Ario Kiswinar Teguh kecil bersama Ariani ibunya dan kakek, serta neneknya

Kumkum sendiri bertemu dengan Mario terakhir kali pada tahun 2009 di Jakarta, dan saat itu Mario sudah sangat terkenal.

Setelah itu, dirinya tidak pernah lagi bertemu dengan kakak pertamanya itu, termasuk berhubungan via telepon, karena nomor handpone Mario yang dimilikinya sudah tidak bisa dihubungi lagi.

Pertemuan Kumkum dengan Ario sendiri terjadi pada sekitar 5 tahun yang lalu di Surabaya, bahkan hingga saat ini dirinya dan Ario masih sering berkomunikasi dengan keponakannya itu melalui media sosial dan telepon.