Bahkan, akibat kisruh ini, komunikasi dirinya dengan Ario semakin intens.

"Walaupun Mas Sis itu kakak saya, tapi kalau dia salah, ya harus kami kelaurganya yang membantu untuk meluruskan. Dan anak itu (Ario) sudah terlalu lama sendiri tidak dapat kasih sayang dari seorang ayah, ini merupakan hak dia untuk medapatkan pengakuan dari ayahnya," ucapnya.

"Saya tidak ragu untuk membeber semua, walaupun bisa dikatakan ini merupakan masalah keluarga, tapi mau bagaiman lagi, ya harus diluruskan ini. Kami sekeluarga memang berharap Mas Sis ini mengakui Ario ini anaknya. Dan, walaupun harus di tes DNA, harus di rumah sakit yang benar-benar netral, karena kami berhadapan dengan orang besar," tambahnya.

Dia pun sempat bertanya kepada Ariani, kenapa tidak menikah dengan pria lain setelah bercerai dengan Mario.

Ariani pun menjawab, dirinya tidak bisa melupakan Mario, dan hingga saat ini lebih memilih tidak menikah lagi, dan membesarkan Ario seorang diri. Setelah bercerai, Ariani diketahui bekerja sebagai konsultan, dan berhasil membesarkan Ario hingga mandiri.

"Saya yakin Ario tidak butuh apa-apa dari Mas Sis, terlebih hartanya. Karena dari kecil hingga saat ini dia bisa bertahan, dan telah memiliki pekerjaan yang baik, dia juga sebagai CEO, dan sudah sangat mandiri. Dia itu hanya butuh pengakuan saja, itu saja," tegasnya.

Mr X yang Disebut Mario adalah Paman Arini

Kumkum kembali menegaskan, perceraian antara kakaknya dengan Ariani bukan karena Ariani yang berselingkuh, melainkan kakaknya lah yang berselingkuh.

Sedangkan Mr X yang disebut Mario jadi penyebab perceraian kedunya, merupakan paman dari Ariani sendiri.

"Yang dituduhkan Mas Sis ke mbak Ariani itu pamanya sendiri. Dan, penyebab perceraian sendiri karena orang ketiga dari Mas Sis. Dan yang dituduhkan Mas Sis sebagai ayah dari Ario itu maksudnya pamannya mbak Ariani, itu tidak benar," tegasnya.

"Malam ini, kakak saya yang kedua dan ketiga adakan pertemuan dengan Mas Sis, untuk selesaikan masalah ini. Saya akan tunggu hasilnya disini, kalau memang saya perlu menyusul, saya akan berangkat, karena ini sudah menjadi tanggung jawab kami juga untuk menyelesaikan masalah ini," tutupnya. (*)