Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza

TRIBUNNEWS.COM SLEMAN - Minimarket Aisha Mart dijebol dan digasak maling malam jelang Idul Adha, kejadian tersebut baru diketahui pemiliknya saat hendak membuka tokonya Senin (12/9/2016) siang sekitar pukul 13.00 WIB.

Dalam aksinya selain menggasak sejumlah barang seperti monitor lcd, handphone hingga uang tunai pelaku juga memotong kabel cctv yang ada di dalam toko sehingga aksinya tidak terekam.

Ayah pemilik toko Bambang Sugiharto menduga pencurian dilakukan selepas jam 03.15 WIB, karena cctv yang ada di dalam terpotong rekamannya karena mati sekitar pukul 03.15 WIB.

"Cctv di sini ada 4 di dalam dan rekamannya mati sekitar jam 03.15 itu, kemungkinan mereka memotong kabelnya dulu baru mencuri," jelasnya saat ditemui Selasa (13/9/2016).

Saat itu diakui kondisi lalin di sekitar toko memang sepi, apalagi pabrik yang ada di dekat toko sedang tidak beroperasi sementara toko ada di daerah persawahan yang sepi.

Sementara di toko yang sudah berdiri sekitar 1,5 tahun tersebut memang tidak ada yang berjaga di malam hari.

"Saya sekitar setengah 4 juga sempat di depan toko lihat-lihat situasi, tapi gak dengar apa-apa karena cuma di dalam mobil dan mesin gak tak matiin," tambahnya.

Sementara itu Kapolsek Ngaglik Kompol Riyanto mengatakan pihaknya masih mendalami kasus ini, dan sudah melakukan olah TKP.

Akibat pencurian ini korban menderita kerugian sekitar 26 juta rupiah yang terdiri atas 3 buah monitor lcd, 1 buah handphone nokia serta uang tunai sekitar 11 juta rupiah.

"Kami himbau masyarakat yang memiliki tempat usaha sebaiknya menjaga di malam hari, apalagi di momen saat semua orang sibuk bisa menjadi kesempatan bagi orang yang memiliki niat jahat," himbau Kapolsek. (*)