Jembatan di Mempawah Hilir Ini Berjuluk Raja Iblis, Ternyata Ini Penyebabnya
Warga Mempawah tidak akan pernah asing mendengar nama jembatan benteng ini dengan segala mitosnya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Dhita Mutiasari
TRIBUNNEWS.COM, MEMPAWAH - Bagi warga yang bermukim disekitar jembatan Simpang Benteng dan tikungan benteng Kelurahan Terusan Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat sudah perkara biasa menyaksikan kejadikan kecelakaan lalu lintas di lokasi ini.
Bahkan acap kali kecelakaan lalu lintas di dua lokasi yang berdekatan ini lantaran jaraknya tak sampai 50 meter ini hingga memakan korban hingga tewas.
Saking seringnya tikungan dan jembatan yang memakan korban ini, warga setempat malah menyebutnya dengan 'Jembatan Raja Iblis' sementara simpang atau tikungan benteng disebut pula 'Tikungan Maut'
Warga Mempawah tidak akan pernah asing mendengar nama jembatan benteng ini dengan segala mitosnya.
Bagaimana tidak warga sekitar bahkan hingga pengendara kerap melihat penampakan-penampakan yang dianggap 'aneh' ketika sebelum kecelakaan terjadi.
Seperti dikatakan oleh saksi mata yang juga warga setempat,
"Mungkin sekitar 60-70 kali tabrakan, hingga meninggal lebih 10, belum lagi yang masuk ke rumah sakit," ujar Pak Teng (71) kepada Tribunpontianak.co.id, Kamis (15/9/2016).
Ia menduga tikungan yang sangat tajam di lokasi ini menjadi faktor utama penyebab seringnya kecelakaan terjadi diwilayah ini.
"Jalan tikungannya tajam, kalau oto (mobil) dari Singkawang banyak laka disitu (tikungan)," jelas warga Terusan ini.
Padahal di sini sudah dipasang rambu-rambu peringatan berupa lampu kuning pertanda diminta berhati-hati.
"Di situ sebelum jembatan ada tanda kuning, sesudahnya juga ada jembatan kuning, mungkin yang mengendarai kendaraan tidak sampai kesitu," jelasnya.
Pak Jung yang memang sejak lahir sudah tinggal tepat di sekitar simpang atau tikungan benteng ini bahkan mengaku belakangan terakhir hingga 10 kali jembatannya ambruk di tabrak pengendara korban kecelakaan padahal saat ini sudah disemen.
Ia mengaku tidak hanya dari mulut ke mulut saja memang mitos terkait 'keangkeran' simpang benteng dan jembatan benteng ini bukanlah isapan jempol belaka.
Lantaran setiap pengendara yang mengalami kecelakaan lalu lintas sesaat sebelumnya melihat 'penampakan' sosok aneh yang melintas.
"Alasannya katanya ada orang melintas, atau ada orang seperti melihat orang, tapi setir tapi tidak bisa banting," katanya.
Karena keangkerannya, beberapa waktu lalu, sebuah program televisi swasta tanah air pernah mengupas keangkeran jembatan benteng dan Simpang Benteng ini dalam acara Misteri Tukul Jalan-Jalan yang dibawakan host kawakan Tukul Arwana.
"Dulu pernah Tukul ke sini, memang disitu sudah terkenal ada hantunya," ungkapnya.
Hal serupa juga diungkapkan Mak Usu (53) yang mengaku sudah menjadi hal biasa menyaksikan kecelakaan lalu lintas di lokasi ini. "Kalau di sini sudah biasa dek," ungkapnya.