Gadis 14 Tahun Diculik dan Dicabuli Sopir Angkot Setelah Kenalan di Facebook
Korban yang masih duduk di bangku SMP ini diperkosa oleh pelaku setibanya di Kota Medan.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - GR (14) gadis asal Kota Siantar diculik dari kediamannya oleh sopir angkutan kota (angkot) berinisial HL (22) setelah sebelumnya kenalan lewat Facebook.
Korban yang masih duduk di bangku SMP ini diperkosa oleh pelaku setibanya di Kota Medan.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Fahrizal, kasus pencabulan yang dialami korban bermula saat ia diajak ketemuan pada Minggu (11/9/2016) lalu.
Saat itu, pelaku mengajak bertemu di simpang Karang Anyer, Kota Siantar.
"Setelah bertemu dengan korban, pelaku merayu dan mengajaknya untuk jalan-jalan. Saat itu, pelaku membawa korban ke kawasan Tebingtinggi," ungkap Fahrizal, Jumat (16/9/2016) sore.
Setelah semalaman diinapkan di kawasan Tebingtinggi, pelaku kemudian membawa korban ke Kota Medan.
Setibanya pada Selasa (13/9/2016) siang, korban dibawa ke Jl TD Pardede.
"Karena korban sudah tidak pulang beberapa hari, pihak keluarga melapor ke Polres Siantar dengan delik aduan penculikan. Kebetulan, korban sempat mengirim pesan bahwa dirinya berada di Kota Medan," ungkap Fahrizal.
Mendapat laporan itu, Polres Siantar kemudian berkordinasi dengan Polresta Medan. Polisi pun bergerak cepat melacak keberadaan pelaku guna ditangkap.
"Setelah kami keliling Kota Medan, kami dapatilah lokasi keberadaan pelaku pada Rabu (14/9/2016) malam. Kemudian, pelaku kami tangkap dan korbannya kami bawa ke Polresta Medan," ungkap Fahrizal.
Dari pengakuan korban, pelaku sempat memaksanya untuk berhubungan badan. Karena terus-terusan diancam dan kalah tenaga, korban akhirnya pasrah kesuciannya direnggut oleh sopir angkot itu.
"Saat ini pelaku masih dalam proses pemeriksaan. Dan sekarang sudah dititipkan di sel sementara Polresta Medan," kata Fahrizal lewat selular.(ray/tribun-medan.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.