Dijanjikan akan Disekolahkan, Bocah Malang Ini Malah Diperbudak
Sesampainya di Medan, korban malah diterlantarkan diperbudak untuk melakukan pekerjaan bersih-bersih di rumah orangtua angkatnya
Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - MD, bocah berusia 8 tahun yang disiksa dan disiram dengan air panas oleh orangtua angkatnya Suparto (39) dan Yasmin Laia (38) ternyata berasal dari Kota Nias.
Bocah malang itu sebelumnya dijanjikan akan disekolahkan di Medan oleh orangtua angkatnya yang keji itu.
"Sudah berapa lama korban di Medan, kami masih memeriksa para tersangka. Saat kami tanyakan, jawabannya tidak spesifik," kata Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Tri Setyadi A, Sabtu (17/9/2016).
Menurut Setyadi, sesampainya di Medan, korban malah diterlantarkan.
Bahkan, korban diperbudak untuk melakukan pekerjaan bersih-bersih di rumah orangtua angkatnya itu.
"Selama di Medan, korban tidak disekolahkan sebagaimana janji awal. Korban dipekerjakan untuk bantu-bantu bersih rumah," kata Setyadi.
Guna mengetahui latar belakang MD, polisi berupaya keras mencari keberadaan orangtua korban.
Sampai saat ini, polisi masih mencari tahu dimana alamat orangtua korban yang disebut tinggal di Kota Nias itu.
"Menurut informasinya, orangtua korban ada di Nias. Kami berupaya mencari orangtua korban ini," ungkapnya.(ray/tribun-medan.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.