Danlantamal IV Ancam Tembak Ditempat jika Kejahatan di Laut Terus Terjadi
Ia memberikan peringatan keras kepada para penyelundup di Kepri untuk menghentikan permainannya
Penulis: Eko Setiawan
Editor: Eko Sutriyanto

Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Banyaknya kejahatan perairan Kepri membuat Komandan Pengkalan Utama TNI AL (Danlantamal) IV Laksaman Pertama TNI S Irawan, geram.
Ia memberikan peringatan keras kepada para penyelundup di Kepri untuk menghentikan permainannya dan mengancam akan menembak di tempat.
Menurutnya, selama satu bulan ini, sudah tujuh penyelundupan yang digagalkan petugas WFQR Danlantamal IV Kepri.
Salah satunya yaitu permainan kencing minyak di tengah laut yang dilakukan kapal Cafalo.
Bahkan kapal milik Indonesia ini terlibat penjualan minyak di perairan Internasional yakni di selat Singapura dengan negara-negara lain seperti Malaysia dan Singapura.
"Ini merupakan jaringan internasional. Kapal itu kita tangkap 13 September 2015 lalu diperairan Dabo Singkep, mereka membawa muatan kapal berupa minyak sebanyak 4.000 ton," sebutnya.
Dari hasil pemeriksaan diketahui kalau Kapal Cafalo ini awalnya merupakan kapal tongkang yang dimodifikasi menjadi kapal tanker.
Dari 4.000 ton minyak tersebut sudah laku dijual sebanyak 10 ton di perairan selat Singapura.
"Kasus ini masih kita dalami. Ini sudah perintah langsung dari Kasal dan Amabar. Saya ingatkan kepada para pemain untuk menghentikan aktifitas mereka. Karena saya sudah tau siapa para pemainya," sebut Irawanto, Senin (19/9/2016).
Bahkan Irawanto tidak akan segan-segan melakukan tembak ditempat jika para penyelundup ini tidak mematuhi aturan yang ada.
Menurutnya, seluruh aparat sudah saling kordinasi untuk memberantas permainan penyelundupan dilaut dengan pihak Polda Kepri dan Bea Cukai (BC).
"Kami sudah saling kordinasi, tidak akan ada celah lagi untuk para pemain," tambahnya.
Selain menangkap minyak, mereka juga menangkap penyelundupan Kayu, Rokok, Beras, Gula, Minyak, Narkoba dan TKI.