Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Usai Berhaji Bupati Anas Sebarkan Spirit Safa Marwah Kepada PNS

Sepulang berhaji dan kembali berkantor, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menularkan sprit Safa dan Marwah kepada para PNS.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Usai Berhaji Bupati Anas Sebarkan Spirit Safa Marwah Kepada PNS
Surya/Haorrahman
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas (tengah) mengobrol bersama para PNS Pemkab Banyuwangi, Senin (19/9/2016), saat kembali berkantor usai berhaji‎ atas undangan Kerajaan Arab Saudi. SURYA/HAORRAHMAN 

Laporan Wartawan Surya, Haorrahman

SURYA.CO.ID, BANYUWANGI - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas baru tiba menunaikan ibadah haji atas undangan Kerajaan Arab Saudi.

Di hari pertama masuk usai menunikan ibadah haji, Senin (19/9/2016), Anas menularkan spirit Safa Marwah kepada para PNS Pemkab Banyuwangi.

"Safa Marwah memberikan spirit bagi kita untuk selalu berusaha," kata Anas di hadapan para PNS.

Bukit Safa dan Marwa merupakan dua buah bukit di dekat Kakbah, Mekkah. Di antara Safa dan Marwah yang berjarak 450 meter, umat Islam khususnya yang berhaji dan umrah melaksanakan ibadah sa'i.

Sa'i merupakan salah satu rukun haji dan umrah yang dilakukan dengan cara berjalan kaki (berlari-lari kecil) bolak-balik tujuh kali dari bukit Safa ke Marwah dan sebaliknya.

Ketika melintasi Bathnul Waadi yaitu kawasan yang terletak di antara bukit Safa dan Marwah (saat ini ditandai dengan lampu neon berwarna hijau) para jemaah pria disunatkan berlari-lari kecil sedangkan jemaah wanita berjalan cepat.

BERITA TERKAIT

"Dari Safa ke Marwah ada jalan yang landai ada juga menanjak. Ini mengajarkan usaha itu kadang menemui jalan yang mulus kadang juga terjal," Anas menjelaskan filosofis antara bukit Safa dan Marwah.

Prosesi sa'i tidak bisa lepas dari kisah istri Nabi Ibrahim, yakni Siti Hajar dan putranya Ismail. Saat itu di tempat tersebut sunyi, tidak ada manusia. Sedangkan waktu itu Nabi Ismail masih menyusu.

Sewaktu Ismail dan ibunya hanya berdua dan kehabisan air untuk minum, Siti Hajar pergi mencari air pulang pergi dari bukit Safa ke Marwah sebanyak tujuh kali.‎

Saat sampai di Marwah ketujuh kalinya, tiba-tiba terdengar oleh Siti Hajar suara yang mengejutkan, lalu dia menuju ke arah suara itu. Alangkah terkejutnya, bahwa suara itu ialah suara air memancar dari dalam tanah dengan derasnya di bawah telapak kaki Ismail. Ternyata air itu adalah air zam-zam.‎

"Air zam-zam tidak terletak di jalan antara Safa dan Marwah. Namun ada di tempat lain. Ini mengajarkan, ketika kita ikhtiar, hasilnya bisa ada di tempat lain atau dari segala penjuru. Jadi jangan berhenti untuk berusaha karena hasilnya kadang datang dari tempat yang tak terduga," kata Anas.

Ia menambahkan apa yang disampaikannya kepada PNS juga untuk memperingati Hari Kesadaran Nasional yang jatuh pada 17 September lalu.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas