Dua Remaja Ini Ngaku Menjambret Untuk Jajan
Ardiansyah mengutarakan, mengincar korban perempuan karena lebih mudah dijambret.
Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Dua tersangka kasus jambret Ardiansyah dan Ansori mengakui telah menjambret di Jalan Hasyim Ashari, Telukbetung Utara.
Namun mereka membantah sudah lima kali beraksi di Bandar Lampung.
Menurut keduanya, baru satu kali menjambret.
“Baru kali ini,” ujar Ansori, Rabu (21/9/2016).
Ansori mengatakan, telepon seluler milik korban rencananya mau dijual. Uang hasil penjualan itu, kata Ansori, akan dipakai untuk jajan.
Ardiansyah mengutarakan, mengincar korban perempuan karena lebih mudah dijambret.
Ardiansyah mengatakan, perannya adalah yang membawa sepeda motor sedangkan Ansori yang merampas tas korban.
Diberitakan sebelumnya, petugas Polresta Bandar Lampung menangkap Ardiansyah dan Ansori usai beraksi. Keduanya sempat dihakimi massa. Petugas yang ada di tempat kejadian perkara mengamankan kedua tersangka dari amukan massa.
Tim khusus anti bandit (Tekab) 308 Polresta Bandar Lampung membekuk dua tersangka pencurian dengan pemberatan (curat) dengan modus jambret. Polisi menangkap dua tersangka di Keteguhan, Telukbetung Barat.
Kedua tersangka adalah Ansori (20), dan Ardiansyah (21). Keduanya merupakan warga Panjang. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Komisaris Dery Agung Wijaya mengatakan, petugas meringkus kedua tersangka setelah beraksi.(*)