Layanan RSUD dr Slamet Garut lumpuh, Kerusakan Sebabkan Kerugian Nyaris Rp 20 Miliar
Hari ini rumah sakit milik pemerintah itu hanya beraktivitas membersihkan seluruh ruangan dari lumpur.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Usai diterjang banjir bandang semalam, aktivitas RSUD dr Slamet Garut lumpuh.
Hari ini rumah sakit milik pemerintah itu hanya beraktivitas membersihkan seluruh ruangan dari lumpur.
Direktur RSU dr Slamet, Maskut Farid, menuturkan hari ini poliklinik dan IGD tak bisa beroperasi karena ruangan masih terendap lumpur.
Untuk sementara warga yang harus mendapat perawatan dialihkan ke Rumah Sakit Guntur dan Nurhayati.
"Sebanyak 124 pasien kami evakuasi ke lantai dua. Untuk total pasien yang ada sebanyak 309 orang," kata Maskut di RSU dr. Slamet, Rabu (21/9/2016).
Untuk penanganan sejumlah operasi yang tak terlalu gawat, lanjut Maskut, ditunda terlebih dulu. Namun untuk operasi yang sangat gawat masih bisa dilakukan.
Terkait kerugian yang dialami akibat banjir bandang, Maskut menyebut sebesar Rp 19,955 miliar. Kerugian paling besar dari kerusakan alat kedokteran. (*)