Narapidana Wanita Depresi, Coba Terjun dari Tandon Air Setinggi 10 Meter
Seorang narapidana Lapas Wanita Klas 2A Sukun, Kota Malang, mencoba bunuh diri dengan loncat dari tandon air setinggi 10 meter.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Sri Wahyunik
SURYA.CO.ID, MALANG - Rohaningsih (34), narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas 2A Sukun, Kota Malang, Jawa Timur, mencoba bunuh diri pada Kamis (22/9/2016).
Narapidana kasus penyalahgunaan narkotika itu mencoba bunuh diri dengan melompat dari tower tandon air setinggi 10 meter yang berada di dalam lapas.
"Ya memang benar. Tetapi berkat kesigapan petugas dia berhasil diselamatkan," ujar Kepala Lapas Wanita Malang, Ngatirah, kepada Surya.
Menurut dia, warga Wonorejo, Tegalsari, Kota Surabaya, itu mengalami depresi. Hal itu diketahui sejak Rohaningsih masuk ke Lapas Wanita Klas 2A, Sukun, lima bulan lalu.
Percobaan bunuh diri Rohani untungnya diketahui petugas. Penghuni Blok 2 itu tiba-tiba lari dari bloknya sekitar pukul 05.30 WIB menuju tandon. Petugas berusaha menarik Rohani agar tidak naik tandon.
Rohani yang terlihat kesurupan, terus berontak, dan berhasil naik ke tandon. Beruntung dia belum melompat. Petugas laki-laki menyusul dan memborgol tangannya ke pagar tandon.
Sekitar pukul 07.00 WIB, Rohani berhasil diturunkan oleh petugas Lapas Wanita Klas 2A Sukun dan Polsek Sukun. Peristiwa ini diketahui ketika narapidana akan melaksanakan salat subuh.
