Prajurit TNI dan Petani di Kupang Tanam Serentak Padi 318 Hektar
Prajurit TNI AD Kodim 1604 Kupang dan para petani menggelar aksi tanam serentak padi sawah seluas 318 Ha di Desa Nunkurus
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Pos Kupang, Julianus Akoit
TRIBUNNEWS.COM, OELAMASI -- Prajurit TNI AD Kodim 1604 Kupang dan para petani menggelar aksi tanam serentak padi sawah seluas 318 Ha di Desa Nunkurus, Kecamatan Kupang Timur dan di Desa Enoraen, Kecamatan Amarasi Timur.
"Ini dilakukan untuk menambah cadangan pangan nasional. Ini pun demi pertahanan dan ketahanan nasional. Sebab rakyat yang sejahtera dan dan tidak lapar akan menjadi kuat pertahanan dan keamanan negara," jelas Dandim 1604 Kupang, Letkol Inf Endarwan Yansori, di sela-sela kegiatan Tanam Serentak Padi Sawah di Desa Nunkurus, Kamis (22/9/2016) siang.
Dandim Endarwan juga mengingatkan agar para petani yang tergabung dalam kelompok tani supaya lebih semangat dan bekerja keras menanam dan merawat tanaman padi sehingga saat panen nanti membuahkan hasil yang melimpah.
Hal senada juga Pangdam IX Udayana Mayor Jenderal TNI Kustanto Widiatmoko, MBA dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Kepala Staf Korem (Kasrem) 161/Wira Sakti Kupang, Kolonel Inf. Gregorius Suharso.
"Program ketahanan pangan merupakan kerja sinergis antara TNI dengan petani serta pemerintah daerah bagi tercapainya tujuan swasembada pangan nasional," jelas Pangdam Udayana.
Ia mengatakan kerjasama manunggal TNI dengan para petani untuk mencapai tujuan swasembada pangan nasional tahun 2017 yang akan datang merupakan instruksi langsung Presiden Ir. Joko Widodo kepada Panglima TNI dan diteruskan kepada Kasad TNI, Pangdam, Korem hingga Kodim seluruh Indonesia.
Selain mencetak sawah dan menanam padi, lanjut Pangdam Udayana, para petani juga akan dibantu bibit, sarana produksi seperti alat semprot pestisida, pupuk, traktor dan sebagainya.
"Anggota TNI yang terlibat hanya sebagai motivator dan pendamping. Kerja keras dan persatuan serta semangat yang membara harus datang dari para petani sendiri," kata Pangdam Udayana mengingatkan.
Sementara itu Bupati Kupang, Ayub Titu Eki, mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI mulai dari Panglima TNI, Pangdam Udayana, Danrem 161/Wira Sakti Kupang, Dandim hingga Babinsa yang didorong oleh semangat manunggal bersama rakyat mencetak dan menanam serentak ratusan hektar padi sawah di Kabupaten Kupang.
Titu Eki juga mengusulkan kepada pihak TNI agar melakukan pengadaan alat berat loader guna membuat embung-embung di sekitar lahan persawahan.
"Sebab persoalan kita di NTT khusus di Kabupaten Kupang yaitu langkanya persediaan air. Percuma saja menanam tapi kalau tidak ada air, tentu tidak baik," kata Titu Eki.
Tanam padi serentak secara simbolis, Kamis siang, dilakukan Wakil Bupati Kupang, Korinus Masneno, Dandim 1604 Kupang, Letkol Inf Endarwan Yansori, Kepala Staf Korem (Kasrem) 161/Wira Sakti Kupang, Kolonel Inf. Gregorius Suharso serta para petani.*
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.