Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tabrak Bangkai Kapal, KLM Berkat Mulia Tenggelam di Teluk Lamong, 10 ABK dan Nakhoda Loncat ke Laut

Kecelakaan kapal kembali terjadi di alur perairan barat Teluk Lamong Surabaya.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Tabrak Bangkai Kapal, KLM Berkat Mulia Tenggelam di Teluk Lamong, 10 ABK dan Nakhoda Loncat ke Laut
Bangka Pos/Riyadi
ILUSTRASI 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kecelakaan kapal kembali terjadi di alur perairan barat Teluk Lamong Surabaya.

Kapal Layar Motor (KLM) Berkat Mulia tenggelam usai menabrak bangkai Kapal Tantohari yang terdampar di dekat dermarga milik PT Wilmar Nabati Indonesia sekitar pukul 02.00 WIB, Jumat (23/9/2016).

Kapal bermuatan barang besi tua, plastik dan bahan kelontong ini tenggelam usai lambung kapal bocor terkena seling Kapal Tanto.

Beruntung sepuluh Anak Buah Kapal (ABK) kapal KLM berhasil diselamatkan dan kini diamankan ke Mako Ditpolair Polda Jatim.

"Saat itu, kami sedang berangkat dari Dermaga Kalimas tujuan Balikpapan dan akan mengantarkan barang. Namun, saat melintas tepatnya di dermaga PT WNI."

"Tiba - tiba mesin kapal mati. Dan saat ABK mencoba mengecek mesin kapal, ternyata lambung bawah kapal bocor. Hingga mengakibatkan posisi kapal langsung tenggelam separuh," ujar Bahar, salah seorang anggota ABK Kapal KLM Berkat Mulia.

10 Awak kapal termasuk sang nakhoda berhasil diselamatkan. KLM Berkat Mulia yang mulai tenggelam kemudian ditarik keluar dari alur dan dikandaskan di perairan yang lebih dangkal seitar 500 meter dari lokasi tenggelam.

Berita Rekomendasi

Bahar menambahkan, saat itu arus air laut disana memang terasa sangat kuat. Dan tidak terasa, sampai kapal KLM menabtak bangkai kapal Tantohari

"Arusnya sangat kuat. Pasalnya, saat saya menabrak bangkai kapal, tanda atau rambunya tidak terlalu kelihatan. Dikarenakan, kondisi saat itu sedang gelap. Jadi tidak terasa bila menabrak," imbuhnya.

Tak lama kemudian, kesepuluh anggota ABK bersama Juru Mudi kapal ini langsung menceburkan diri ke laut untuk menyelamatkan diri.

Tak lama kemudian, petugas Ditpolair Polda Jatim langsung mengevakuasi korban dengan menggunakan kapal patroli.

Kabag Bin Opsnal Ditpolair Polda Jatim, AKBP Riswanto mengatakan, kapal yang dinakhodai Sofyan berlayar mengikuti alur.

Namun entah kenapa kapal tersebut menabrak bangkai KM Tantohari yang berada di dekat Dermaga PT WNI.

Usai menabrak, lambung kapal bocor. Air pun segera masuk ke buritan kapal.

"Petugas kami mendapat informasi, jika ada kapal tenggelam. Penjagaan, Rolda, dan Gakkum segera menuju lokasi," ujar Riswanto.

Riswanto menambahkan, pihaknya melakukan upaya pertama kali untuk menyelamatkan seluruh awak kapal.

Beberapa anggota ABK dan Juru Mudi kapal dinaikkan ke kapal patroli. Sebagian barang pribadi milik awak kapal yang bisa diselamatkan juga turut dinaikkan ke kapal patroli.

"Sebanyak 10 awak kapal termasuk sang nakhoda berhasil petugas selamatkan. KLM Berkat Mulia yang mulai tenggelam kemudian ditarik keluar dari alur dan dikandaskan di perairan yang lebih dangkal seitar 500 meter dari lokasi tenggelam," imbuhnya.

Sementara ini, para awak kapal KLM Berkat Mulia yang selamat saat ini menjalani pemeriksaan di Ditpolair Polda Jatim.

"Usai menjalani pemeriksaan petugas Ditpolair Polda Jatim. Seluruh awak kapal KLM Berkat Mulia ini diperbolehkan pulang," pungkasnya.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas