Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setelah Menolak Cagub Jakarta, Begini Reaksi Risma Dirayu Jadi Pimpinan KPK

Setelah enggan dirayu menjadi calon gubernur DKI Jakarta, Tri Rismaharini dianggap cocok sebagai pimpinan KPK. Bagaimana tanggapannya?

Editor: Y Gustaman
zoom-in Setelah Menolak Cagub Jakarta, Begini Reaksi Risma Dirayu Jadi Pimpinan KPK
Surya/Nuraini Faiq
Pimpinan KPK Saud Situmorang bersama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat ngamen bareng band asal Surabay, Klantink di Stasiun Gubeng, Surabaya, Jawa Tengah, Jumat (24/9/2016). SURYA/NURAINI FAIQ 

Laporan Wartawan Surya, Nuraini Faiq

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pimpinan KPK Saut Situmorang mengajak Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini satu panggung ngamen antikorupsi di Stasiun Gubeng Surabaya.

Penampilan mereka menarik penumpang kereta api. Di depan ratusan penumpang Stasiun Gubeng, Risma dan Saut nyanyi lagu khas Surabaya juga lagu Iwan Fals.

Menariknya, usai ngamen bareng diiringi band asal Surabaya, Klantink, Saut menawari Risma sebagai Ketua KPK.

Baca: Tak Hanya Bisa Marah, Risma Bisa Terpingkal Gara-gara Ini

"Lebih tepat Ibu itu jadi Ketua KPK. Ibu punya kekuatan ini," ucap Situmorang berbicara kepada Risma di depan penumpang kereta api, Jumat (24/9/2016).

Saut melihat Risma adalah tokoh yang memiliki hati nurani, memimpin Surabaya penuh integritas. Risma dinilai kuat sehingga tepat dan dapat diandalkan menjadi Ketua KPK.

Berita Rekomendasi

"Tidak mudah mencari sosok yang kuat karakteristik dan integritasnya di zaman seperti sekarang ini. Risma sejauh yang kita kenal memiliki karakter ini," Saut menambahkan.

Selain itu, karakter yang kuat tersebut yang tidak akan lekang oleh waktu. Integritas tinggi ini tidak akan luntur karena ruang dan waktu.

Untuk menjadi anggota KPK tentu harus melalui proses pendaftaran. "Namun saya bisa merekomendasikan untuk Bu Risma," ucap Saut sambil tertawa.

Pimpinan KPK saat ini prihatin terbatasnya sosok calon pemimpin. Tak banyak dari mereka berkarakter dan punya integritas kuat. Pimpinan KPK saat ini tengah memasukkan sosok berintegritas dalam bank-bank pemimpin.

Mendengar tawaran pimpinan KPK itu, Risma pun dengan cepat bereaksi. "Tidak ah. Tidak. Saya tidak mau tawaran itu," kata Risma

Kalau pun mendapat rekomendasi siapa pun, Risma tidak mau menjadi anggota KPK. Selain tantangannya begitu kuat, juga perlu persiapan luar biasa.

"Saya di Surabaya saja," Risma menjawab.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas