Kepala Mansyur Ditembak Saat Mengejar Penjambret
Penjambret bersenjata api rakitan di Maros, Sulawesi Selatan mulai beraksi pada siang hari.
Editor: Wahid Nurdin
![Kepala Mansyur Ditembak Saat Mengejar Penjambret](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20120106_Tiga_Warga_Korban_Penembak_Gelap_Di_Aceh.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUNNEWS.COM, MAROS - Penjambret bersenjata api rakitan di Maros, Sulawesi Selatan mulai beraksi pada siang hari.
Calang (65), seorang warga Dusun Aloro, Desa Sambueja Kecamatan Simbang menjadi korbannya.
Kasat Reskrim Polres Maros AKP Yusrizal mengatakan, Selasa (27/9/2016) pencurian disertai kekerasan tersebut terjadi Senin kemarin.
Saat itu korban sementara berjalan kaki dari rumahnya menuju ke rumah saudaranya.
Setelah tiba di TKP, tiba-tiba tiga orang pelaku mendekatinya dengan mengendarai dua unit motor jenis Honda Revo dengan berboncengan dan seorang pelaku mengendarai Yamaha Mio.
"Pelaku yang mengendarai Honda Revo mendekati korban, kemudian bertanya dimana rumahnya itu pengantin mak. Korban menjawab dengan mengatakan di depan," kata Yusrizal.
Setelah bertanya, pelaku yang dibonceng menarik kalung emas 23 karat seberat 15 gram yang terpasang dileher korban. Kalung tersebut juga putus.
Pelaku lalu melarikan diri ke arah yang berbeda. Pengendara Revo berboncengan melarikan diri ke arah utara sedangkan Yamaha Mio melarikan diri kea rah Selatan.
Saat itu, Mansyur (30) seorang keluarga korban yang melihat aksi penjambretan tersebut langsung mengejar pelaku yang mengendarai Honda Revo.
"Saat sampai di jembatan Dusun Batu Bassi, desa Jenetaesa Simbang, Mansyur berusaha memberhentikan pelaku dengan memepet motor pelaku," ujarnya.
Saat itulah pelaku yang dibonceng melepaskan tembakan ke arah Mansyur dan mengenai kepala sebelah kiri yang mengakibatkan korban mengalami luka dan pendarahan.
Pelaku berhasil melarikan diri, sementara Manayur dilarikan ke Puskesmas Bantimurung kemudian dirujuk ke RSUD Salewangan Maros dan dirujuk ke RSU Wahidin Tamalanrea Makassar.
"Senjata yang digunakan oleh pelaku diperkirakan senpi rakitan jenis pistol. Untuk pelaku yang mengendarai Yamaha Mio melarikan diri berhenti di dusun Garangtiga Desa Simbang, Kecamatan Simbang kemudian melarikan diri naik ke gunung sedangkan motornya ditinggal," katanya.
Saat itu polisi bersama warga mengejar Pelaku yang naik gunung tersebut dengan melintas di Dusun Garangtiga, lalu ke gunung Rumbia hingga perbatasan Kecamatan Tanralili.
Barang bukti yang ditemukan saat pengejaran tersebut berupa Yamaha Mio, warna hitam DD 6188 OG, dompet warna cokelat yang ditemukan dibagasi motor.
"Dompet ini berisikan STNK motor Yamaha Mio DD 6188 OG dengan nama pemilik Sanaria, warga jalan Muda Mudi Rw 3 Daya Makassar. Sementara KTP atas nama Nasrul warga Laikang kelurahan Sudiang Makassar," katanya.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.