Buronan Pembobol Mesin ATM di Al Azhar Diringkus
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut akhirnya meringkus buronan pembobol mesin Anjungan Tunai Mandiri di Perguruan Al Azhar.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumut akhirnya meringkus buronan pembobol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Perguruan Al Azhar.
Tersangka diketahui bernama Barnes Gultom (47) warga Jl Perjuangan, Pasar XII, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang.
Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting menjelaskan, tertangkapnya tersangka bermula dari laporan pencurian dengan kekerasan (curas) di Jl Dame Amplas dengan kerugian Rp 1,9 miliar yang melibatkan tersangka Barnes.
Laporan itu berada di Polsekta Patumbak sesuai LP: STPL/370/V/2015Su/Polresta Medan/Sek Patumbak.
"Setelah adanya laporan itu, personel Ditreskrimum melakukan penyelidikan di lapangan dan mendapati identitas tersangka. Lalu, petugas melakukan pengembangan dengan mencari keberadaan tersangka," kata Rina, Selasa (27/9/2016) malam.
Dari hasil penyelidikan di lapangan diketahui, tersangka Barnes berada di Jl Gatot Subroto tepatnya di depan Kantor Cappela Daihatsu. Melihat keberadaan pelaku, polisi langsung melakukan penangkapan.
"Saat diinterogasi, diketahui bahwa tersangka merupakan bagian dari pelaku pembobolan mesin ATM. Saat ini, tim dari Ditreskrimum tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya," ungkap Rina.
Sebelumnya, tiga orang pelaku termasuk Barnes membobol mesin ATM milik Bank Muamalat yang berada di perguruan Al Azhar Jl Pintu Air IV, Kecamatan Medan Johor pada Selasa (18/8/2015) silam.
Tak tanggung-tanggung, Barnes dan komplotannya turut membawa mesin dengan menggunakan mobil.
Selain membobol mesin ATM Bank Muamalat, pelaku juga merusak mesin ATM BRI yang posisinya bersebelahan. Dalam aksinya, pelaku sempat menyekap penjaga malam Perguruan Al Azhar. (ray/tribun-medan.com)