Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Identifikasi Pelaku Pembacok Mahasiswa, Polisi Cari Rekaman CCTV

Sejauh ini petugas masih mencoba mengidentifikasi para pelaku yang diperkirakan berjumlah lebih dari tiga orang.

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Identifikasi Pelaku Pembacok Mahasiswa, Polisi Cari Rekaman CCTV
Tribun Jabar/Teuku Muh Guci S
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yusri Yunus, di Markas Polda Jawa Barat, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (9/6/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.CO, BANDUNG - Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, mengatakan, aparat Polsek Sukajadi masih menyelidiki kasus yang dialami HWD (21), mahasiswa Universitas Kristen Maranatha Bandung yang menjadi korban kelompok pelaku kejahatan jalanan.

Sejauh ini petugas masih mencoba mengidentifikasi para pelaku yang diperkirakan berjumlah lebih dari tiga orang.

"Kalau berdasarkan keterangan itu pelakunya enam dengan menggunakan tiga sepeda motor," kata Yusri kepada Tribun melalui pesan singkat, Rabu (28/9/2016).

HWD menjadi korban percobaan peramapasan yang terjadi Jalan Sukakarya RW 1, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, Senin (26/9/2016) sekitar pukul 22.00 WIB.

Kala itu ia hendak pulang ke indekosnya yang lokasinya tak jauh dari kampusnya usai mengikuti kegiatan kampus. Namun tiba-tiba ia diadang tiga motor ketika masuk ke Jalan Sukakarya.

"Selain keterangan saksi, kami juga mencari kamera CCTV untuk mengidentifikasi pelaku," kata Yusri singkat.

BERITA TERKAIT

HWD mengalami luka bacok di pipi kanan, kepala bagian belakang, dan tangan akibat ulah pelaku kejahatan jalanan tersebut. Ia pun masih dirawat di Rumah Sakit Advent, Kota Bandung hingga Rabu (28/9/2016). Para pelaku membacok HWD lantaran mempertahankan tas ranselnya ketika akan dirampas.

Adapun HWD memperkirakan pelaku masih berusia sekitar 20 tahunan. "Kalau motor saya cuman lihat jelas satu saja, ada yang pakai motor Ninja, lainnya mungkin bebek atau matic," kata dia. seraya menyebut kasusnya dipasrahkan kepada aparat kepolisian. (cis)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas