Reni Tersungkur di Aspal Hingga Berdarah Gara-gara Dijambret
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Pirngadi Medan karena mengalami luka robek di bagian kepala.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Reni Muliani (29) warga Desa Paya Geli, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang luka parah setelah dijambret dua pengendara sepeda motor di Jl Balai Kota, Medan Barat.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Pirngadi Medan karena mengalami luka robek di bagian kepala.
Dari informasi yang diperoleh Tribun, kejadian bermula saat korban baru pulang dari Rantauparapat.
Setibanya di stasiun Kereta Api, korban berjalan ke seputaran Lapangan Merdeka, tepatnya di Jl Balai Kota.
Sesaat menunggu becak motor (betor), dua orang pemuda yang mengendarai sepeda motor tiba-tiba saja datang mendekati korban.
Lalu, para pelaku yang belum diketahui identitasnya ini merampas tas yang tengah disandang korban.
Karena kalah tenaga dengan pelaku, korban tersungkur. Kepalanya terbentur aspal hingga mengucurkan darah.
Guna mengetahui pasti kondisi korban, Tribun sempat menyambangi RSUD Pirngadi. Sayangnya, korban telah kembali ke rumahnya.
"Korbannya sudah pulang bang. Memang luka-luka karena kejadian itu," kata petugas rumah sakit yang berjaga di depan pintu masuk ruang IGD.
Kapolsekta Medan Barat, Komisaris Victor Ziliwu mengatakan korban belum membuat laporan. Saat ini anggotanya masih melakukan penyelidikan di lapangan.(ray/tribun-medan.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.