Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Ukurannya hanya satu sampai dua milimeter membuat bunga Youtan Poluo tak mudah terlihat oleh siapa pun, kecuali mendekatkan mata Anda.

Ya, bunga Youtan Poluo baru saja Rizki Amelia (27) lihat di dinding dalam pintu berbahan baja ruang kerjanya di percetakan yang ia kelola di Gang Jambu, Kompleks Mekatamaraya RT 34 RW 8, Kelurahan Guntung Manggis, Kabupaten Banjar.

Saat wartawan Banjarmasin Post melihat langsung, bunga Youtan Poluo nyaris tidak terlihat. Lewat bantuan lensa kamera, barulah bunga Youtan Poluo yang mirip tumbuhan jamur ini bisa terlihat.

Bunga langka, Youtan Poluo tumbuh di dinding dalam pintu berbahan baja ruang kerja Rizki Amalia di percetakan yang ia kelola di Gang Jambu, Kompleks Mekatamaraya RT 34 RW 8, Kelurahan Guntung Manggis, Kabupaten Banjar. BANJARMASIN POST/HARI WIDODO

Rizki mengaku juga tidak mengira bila apa yang didapatnya abunga Youtan Poluo yang dikenal tumbuhan langka. Karena, memang bentuknya kecil, Rizki mengiranya telur cacing.

Demikian pula Roni yang pertama menemukan bunga tersebut. Calon suami Rizki Amelia ini memiliki cerita menarik sampai bisa melihat bunga yang supermini tersebut.

Awalnya ia tidak melihat bunga tersebut karena Rizki juga tidak menceritakan adanya bunga tersebut.

Tapi, malam itu Roni tiba-tiba mencium bau kemenyan putih dari arah pintu. Ia sampai keluar mencari asal bau kemenyan yang dirasakannya bersumber dari pintu besi.

Saat itu ia tanpa sengaja melihat bunga tersebut. Saat memperhatikannya, Roni teringat artikel 10 bunga langka yang dimuat di Kaskus.

"Saya penasaran lalu mencari di Google ternyata (bunga di pintu, red) mirip sekali dengan yang ada di gambar di dalam artikel tersebut," cerita Roni, Jumat (30/9/2016).

Mitos Si Mungil

Bunga Youtan Poluo ini sangat misterius, tapi tak serapuh badannya yang sangat kecil. Konon bunga ini hanya mekar 3.000 tahun sekali.

Di setiap negara bunga yang dikenal dengan sebutan bunga Udumbara ini memunculkan mitos-mitor tersendiri.

"Di tiap-tiap negara bunga ini mitosnya berbeda-beda. Kalau di India, bunga ini menjadi pertanda akan lahirnya raja baru," ujar Rizki.

Ali Muharam, ayah Rizki, punya penilaian terhadap bunga Youtan Poluo ini. Ia meyakini ibu kota Indonesia akan berpindah ke Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Selain mitos bunga ini, muncul benda pusaka berbentuk keong berbahan kuningan yang disebutnya adalah panca keempat di kehidupan manusia. 

Dia meyakini kemunculan bunga ini semakin mempertegas akan pindahnya ibu kota negara ke Banjarbaru. 

"Benda ini panca keempat. Ini menandakan ibu kota negera akan pindah ke Banjarbaru. Munculnya bunga ini memperkuat keyakinan saya itu," ujar Ali Muharam. 

Jika ibu kota negera pindah ke Kalimantan, Indonesia akan maju. Perdagangan akan langsung ke Laut Pasifik. Jika benar pindah ke Banjarbaru, Ali Muharam meyakininya ibu negara akan dibangun di Cempaka. 

"Kalau yang cocok itu ibu Kota Banjarbaru ya di Cempaka," Ali merasa yakin.