Pemko Tidak Merelokasi, Pengguna Jalan Keluhkan Lapak Pedagang Aksara
Pedagang membuka lapak di bahu jalan karena Pemko Medan sampai saat ini tidak juga menyediakan tempat relokasi
Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sejumlah pengendara sepeda motor dan mobil yang biasa melintas di Jl Aksara, Medan Tembung mengeluhkan keberadaan lapak pedagang yang digelar di pinggir jalan.
Akibat kondisi ini, ruas jalan semakin menyempit dan menimbulkan kemacetan.
"Sejak kebakaran kemarin, pedagang di pasar Aksara pindah ke pinggir jalan. Tiap hari, arus lalulintas di sini macet," kata Boy (35) warga Jl Pukat I, Sabtu (1/10/2016) sore.
Menurut Boy, sudah seharusnya lapak pedagang dipindahkan dari badan jalan. Selain menimbulkan kemacetan, keberadaan lapak pedagang juga menimbulkan tumpukan sampah.
"Memang tiap hari lalulintas di atur polisi. Tapi tetap aja macet kalau sudah siang hari," katanya saat ditemui Tribun di persimpangan lampu merah dekat pos polisi.
Dari pantauan Tribun, pedagang korban kebakaran pasar Aksara membuka lapak di samping kanan dan kiri jalan.
Pedagang membuka lapak di bahu jalan karena Pemko Medan sampai saat ini tidak juga menyediakan tempat relokasi.
Terkait kebakaran pasar Aksara pun, sampai saat ini hasilnya tidak diketahui. Polisi sendiri terkesan tidak serius mencari tahu apa penyebab ludesnya pasar Aksara.
