Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ada 30 Pengikut Dimas Kanjeng di Cianjur Tapi Polisi Belum Bisa Bertindak, Ini Alasannya

Yusri pun mengimbau kepada pengikut Kanjeng Dimas untuk melaporkan dugaan penipuan yang dialaminya jika merasa dirugikan.

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Ada 30 Pengikut Dimas Kanjeng di Cianjur Tapi Polisi Belum Bisa Bertindak, Ini Alasannya
Capture Youtube
Nama pimpinan padepokan Dimas Kanjeng sudah hampir dua pekan ini menjadi buah bibir. Bukan karena kemampuannya meyakinkan ribuan orang bisa menggandakan uang, Taat Pribadi dicari polisi karena kasus pembunuhan. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Meski keberadaan pengikut Kangjeng Dimas Taat Pribadi terdeteksi di Kabupaten Cianjur, aparat kepolisian belum bisa menindaklanjutinya.

Sebab para pengikut yang juga diduga korban penipuan itu belum ada yang melapor.

"Kalau belum melapor belum ada kejadian," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, kepada Tribun melalui sambungan telepon, Minggu (2/10/2016).

Yusri pun mengimbau kepada pengikut Kanjeng Dimas untuk melaporkan dugaan penipuan yang dialaminya jika merasa dirugikan. Sebab Kanjeng Dimas pun dilaporkan beberapa pengikutnya ke Polda Jatim atas dugaan penipuan.

"Untuk antisipasi kami juga melakukan penelusuran di daerah lain. Tidak hanya di Kabupaten Cianjur," kata Yusri.

Dikatakan Yusri, pihaknya telah mengetahui keberadaan pengikut Kanjeng Dimas Taat Pribadi di Kabupaten Cianjur.

Berita Rekomendasi

Setidaknya terdata 30 warga Kabupaen Cianjur menjadi pengikut pria yang kini menjadi tersangka di Polda Jawa Timur.

"Korban ini diduga satu kelompok," kata Yusri.

Yusri mengatakan, keberadaan pengikut itu berdasarkan deteksi dini yang dilakukan Polres Cianjur. Pengikut pemilik padepokan yang berada di Dusun Cengkelek, Desa Wangkal, Kecamaan Gading, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, itu tersebar di Kabupaten Cianjur. (cis)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas