Dua Tahun Urus E-KTP Belum Beres, Sekarang Antre Dua Jam pun Kehabisan Blanko
Kepala Disdukcapil Kota Medan, OK Zulfi mengakui membludaknya antrean pengurusan E-KTP karena kekosongan blanko.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ratusan warga Kota Medan yang tinggal di berbagai kecamatan terpaksa mengantre berjam-jam untuk mengurus E-KTP di kantor Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Medan.
Dari pantauan Tribun, antrean terjadi di lantai satu hingga lantai dua.
"Memang ada peningkatan untuk beberapa hari belakangan ini. Biasanya, tiap hari itu yang datang 700-an orang," kata Kadisdukcapil Kota Medan, OK Zulfi, Senin (3/10/2016).
Menurut Zulfi, saat ini tercatat pengurus E-KTP yang datang ke kantornya mencapai 1500 orang. Jumlah ini bisa semakin bertambah hingga sore nanti.
"Ya, beginilah kondisinya. Ini karena blangko habis," ungkap Zulfi saat ditemui di halaman depan kantornya memantau kerumunan masyarakat.
Salah seorang warga yang diwawancarai Tribun mengaku terpaksa menunggu pengadaan blangko untuk mengurus E-KTP.
Saat ini, warga hanya diberikan resi sebagai lampiran pengurusan E-KTP.
"Saya ngurus punya adek saya. Kebetulan sudah dua tahun diurus di kantor camat, tapi belum selesai. Makanya mau cek ke sini. Itupun blangkonya habis," ungkap Nurjanah (40) warga Pasar IV Mabar Hilir.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadisdukcapil) Kota Medan, OK Zulfi mengakui membludaknya antrean pengurusan E-KTP karena kekosongan blanko. Namun, kata OK, persediaan blanko baru ada November mendatang.
"Kemarin kan sudah saya jelaskan juga. Blanko baru ada 15 November mendatang. Ya, menunggu dulu lah," kata Zulfi, Senin (3/10/2016).
Namun, ia tidak mendetail berapa banyak blanko yang akan dikirim. Sampai saat inipun, warga masih menunggu persedian blanko di Disdukcapil.
"Saya antre sudah dari pagi tadi. Rencana mau urus E-KTP. Sudah enam bulan enggak siap-siap," kata Wawan warga Jl Muchtar Basri yang kebetulan ditemui Tribun di halaman Disdukcapil.
Sebelum ke kantor Disdukcapil, ia sempat menemui pihak kelurahan. Setelaj diberikan rujukan, ia pun pergi untuk mengecek langsung E-KTP nya.
"Dari pagi tadi sudah ramai yang mengantre. Inilah menunggu antrean bisa ngecek E-KTP saya," katanya.(*)