Pemprov Kalimantan Utara Beri Subsidi Penerbangan Bagi Warga Pedalaman dan Perbatasan
''Harga normal tiket jika tidak disubsidi itu mencapai RP 2,4 juta sampai Rp 2,7 juta. Ketika disubsidi pemprov, harganya hanya berkisar Rp 350 ribu,'
Editor: Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG SELOR – Sedikitnya 14 rute penerbangan subsidi yang disediakan Pemprov Kalimantan Utara bagi warga pedalaman dan perbatasan.
Rute-rute tersebut dibagi untuk dua daerah perbatasan, Nunukan dan Malinau.
Di Nunukan sedikitnya ada 6 (enam) rute yang disubsidi. Yaitu Nunukan – Long Layu, Long Layu – Nunukan.
Dua rute ini disubsidi pemprov sebesar Rp 2,3 juta, sehingga harga tiket per penumpang dewasa hanya Rp 435.100.
Ada pula rute Nunukan – Binuang, Binuang – Nunukan yang keduanya disubsidi sebanyak Rp 2,2 juta. Sehingga, harga tiket yang dikenakan kepada penumpang hanya Rp 280 ribu sekali terbang.
Dua rite lainnya adalah Tanjung Selor – Long Bawan dan Long Bawan Tanjung Selor. Dua rute ini disubsidi sebesar Rp 1,1 juta, sehingga harga tiket per penumpang hanya Rp 390 ribu.
Adapun rute penerbangan perintis di Kabupaten Malinau sedikit lebih banyak, tepatnya 8 rute. Rute tersebut mencakup Tanjung Selor – Long Sule dan sebaliknya, Tanjung Selor – Datah Dian dan sebaliknya, Tanjung Selor – Mahak Baru dan sebaliknya, Malinau – Long Ampung dan sebaliknya.
Delapan rute ini hanya dikenakan harga tiket Rp 350.400 bagi penumpang dewasa dan Rp 39.540. Setiap penumpang disubsidi sekitar Rp 2,2 juta.
“Harga normal tiket jika tidak disubsidi itu mencapai RP 2,4 juta sampai Rp 2,7 juta. Ketika disubsidi pemprov, harganya hanya berkisar Rp 350 ribu per penumpang,” tutur Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie saat meresmikan penerbangan perdana itu di bandara Tanjung Harapan, Kabupaten Bulungan. (tribun kaltim/wil)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.