Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban Salah Amuk Massa Minta Para Pelaku Penganiayaan Ditangkap

Setelah dirinya diamuk massa karena tuduhan pria keturunan itu, ia kemudian dibawa untuk bertemu dengan pelaku pencurian

Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Korban Salah Amuk Massa Minta Para Pelaku Penganiayaan Ditangkap
Tribun Medan/Array A Argus
Hendra (kopiah putih kaos biru) warga Jl Porta, Medan Deli yang sempat dituduh mencuri motor dan dipukuli. Gara-gara menyaksikan dirinya dipukuli, sang isteri bernama Juli meninggal dunia karena syok, Selasa (4/10/2016) sore 

Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Hendra (44), korban salah amuk massa karena dituduh mencuri motor oleh pria keturunan meminta para pelaku penganiayaan ditangkap.

Akibat amuk massa itu, isterinya bernama Juli Elfirda Wati (37) meninggal dunia karena syok.

"Saya sudah bilang sama cina yang menuduh saya itu, kalau saya bukan pencuri. Tapi dia tetap menuduh saya hingga saya dipukuli warga. Gara-gara melihat kejadian saya dipukuli, isteri saya syok dan meninggal dunia tadi pagi. Saya berharap polisi bisa menangkap para pelaku yang menganiaya saya," ungkap Hendra di rumah duka Jl Alumunium I, Gang Amal No19, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Selasa (4/10/2016).

Menurut Hendra, setelah dirinya diamuk massa karena tuduhan pria keturunan itu, ia kemudian dibawa oleh Kepala Lingkungan XI, Subandi untuk bertemu dengan pelaku pencurian.

Saat dipertemukan, pelaku pencurian yang kini telah diamankan Polsekta Labuhan membantah mengenal Hendra.

"Akibat penganiayaan kemarin, rusuk saya terasa sakit. Sudah saya katakan, kalau saya bukan pencuri," ungkap Hendra dengan kedua mata berkaca-kaca.

Berita Rekomendasi

Setelah persitiwa penganiayaan itu dan isterinya masuk rumah sakit, keluarga Hendra sempat mendatangi kediaman pria keturunan dimaksud.

Sayangnya, pria keturunan itu malah menantang pihak keluarga.

"Saya cuma mau tanya, gimana kasus ini. Gara-gara tuduhan itu, saya dipukuli. Lalu, isteri saya meninggal. Tapi belakangan, saya malah dituduh mau memeras," ungkap Hendra dengan wajah kuyu.

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas