Sebelum Akhirnya Tewas, Bripka Iwan Beberapa Kali Tembakkan Senjata ke Tubuhnya
Kasat Reskrim Polres Purworejo mengatakan, korban menderita luka parah di kepala. Peluru menembus kepala korban bahkan menembus kaca rumah.
Penulis: Muh Radlis
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Seorang anggota Brimob Detasemen B Polda DIY menembak kepalanya sendiri, Senin (3/10/2016) sekitar pukul 23.00 WIB.
Korban bernama Bripka Iwan Rudiyanto (37) itu tewas setelah mendapat perawatan di RSUD Tjitrowardojo Purworejo.
Dari informasi yang dihimpun Tribun Jateng (Tribunnews.com Network), sekitar pukul 21.00 awalnya korban mengajak tiga rekannya bernama Supriyono, Agung Pribadi dan Slamet untuk datang ke rumahnya di Padureso, Purworejo.
Keempat orang ini lalu mengobrol sembari meminum minuman keras jenis vodka.
Setelah itu, ketiga rekannya pulang namun korban mendatangi rumah Supriyono di Sindurjan Purworejo.
Mereka duduk di teras rumah sembari mengobrol. Tanpa disangka korban mengambil senjata api jenis revolver dan menembakkan ke arah atas sebanyak dua kali.
Tembakan ketiga lalu diarahkan ke kepala korban dan meledak.
Senjata api yang digunakan oleh anggota Detasemen B Sentolo Brimob Polda DIY, Bripka Iwan Rudiyanto adalah senjata organik jenis revolver.
Senjata itu ditemukan tergeletak di samping tubuh korban setelah menembak kepalanya sendiri.
Kasat Reskrim Polres Purworejo, AKP Kholid Mawardi mengatakan, korban menderita luka parah di kepala. Peluru menembus kepala korban bahkan menembus kaca rumah milik Supriyono.
Sebelum menembak kepalanya, korban menembakkan senjata apinya ke arah atas namun tidak meledak.
"Dua kali menembak ke atas tapi tidak meledak, tembakan ke tiga meledak," kata Kholid, Selasa (4/10/2016).
Dari hasil pemeriksaan saksi dan rekan-rekan korban, diketahui Bripka Iwan pernah melakukan hal yang sama.
Dia sebelumnya beberapa kali menembakkan senjata apinya ke arah tubuh namun tidak meledak.
"Kalau keterangan rekan-rekannya dia pernah melakukan hal yang sama (menembakkan senjata api ke tubuh) namun tidak meledak," katanya.
Bripka Iwan Rudiyanto (37) itu tewas setelah mendapat perawatan di RSUD Tjitrowardojo Purworejo.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.