Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai (BC) Batam menyerahkan Barang Milik Negara (BMN) berupa gula dan beras kepada Pemerintah Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Lingga.

Penyerahan tersebut sesuai dengan instruksi Ppresiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Kepala Kantor BC Batam Nugroho Wahyu mengatakan, sesuai arahan presiden, barang-barang tangkapan layak konsumsi ini diserahkan kepada warga yang tidak mampu melalui pemerintah kabupaten kota ataupun langsung kepada setiap penerima.

"Kita menghibahkan ini berharap barang hasil tangkapan ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat," ata Nugroho.

Barang-barang yang diserahkan untuk Kota Tanjungpinang sebanyak 23.725 kg beras dan 25.000 kg gula pasir. Sementara untuk Kabupaten Lingga diserahkan beras sebanyak 40 ton.

Sementara itu, Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah yang menghadiri penyerahan BMN tersebut mengatakan, ide ini terfikir olehnya saat melihat barang hasil sitaan negara seperti bawang dilindas oleh buldozer.

Karena itu, Lis bersama kepala daerah lainnya mencoba melakukan koordinasi dengan pihak BC agar semua barang-barang tersebut bisa dimanfaatkan dengan cara menghibahkanya kepada pemerintah. Nantinya Pemerintah yang akan membagi-bagikan barang-barang tersebut.

"Kemarin saya lihat tayangan di televisi kalau ada bawang yang dilindas untuk dihancurkan. Nah ini kan sangat sayang sekali. Mendingan dimanfaatkan dan diserahkan kepada orang-orang yang tidak mampu," kata Lis.

Menurut Lis, untuk pendistribusian sudah ada Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang dikelola oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tanjungpinang. Nantinya, mereka akan diberikan sesuai dengan daftar yang ada.

"Sasarannya sudah jelas. Kita sudah punyai RTS. Nantinya akan kita bagi-bagikan kepada mereka," ujar Lis.

Lis menyampaikan rasa terima kasihnya kepada BC Batam dan berharap kerja sama ini bisa terus berjalan demi kemajuan bersama. (Koe)