Sela Bersedia Adopsi Bayi yang Ditemukan di Atas Tiang Pagar Rumahnya
Sela langsung kaget melihat bayi perempuan dengan tali pusarnya masih menempel tubuhnya, yang dibungkus dengan kain dan ditempatkan dalam kardus.
Editor: Dewi Agustina
![Sela Bersedia Adopsi Bayi yang Ditemukan di Atas Tiang Pagar Rumahnya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/penemuan-bayi_20161006_100550.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Sumsel, Ari Wibowo
TRIBUNNEWS.COM, PALI - Di saat warga sedang tertidur lelap, suara tangis bayi membangunkan tidur Sela.
Mendengar suara tangisan bayi dan suara orang memanggil namanya sebanyak tiga kali sekitar pukul 03.30 (5/10/2016), Sela pun bergerak dari tempat tidurnya.
Ia pun mencari suara tangisan bayi itu. Benar saja ada kardus di atas tiang pagar halaman rumahnya, yang berdekatan dengan Jembatan Talang Pipa, Kelurahan Talang Ubi Barat, Talang Ubi, PALI.
Sela langsung kaget melihat bayi perempuan dengan tali pusarnya masih menempel tubuhnya, yang dibungkus dengan kain dan ditempatkan dalam kardus.
Ia pun langsung membawa bayi itu ke dalam rumahnya dan memanggil keluarganya dan tetangga untuk memberitahukan kabar penemuan bayi.
Warga berbondong-bondong melihat bayi itu. Selanjutnya bayi langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Talang Ubi untuk diperiksa kesehatan.
Setelah diperiksa oleh dokter dan petugas RSUD bayi itu dinyatakan sehat. Kemudian bayi itu di bawa kembali di rumah Sela untuk diasuh.
Pantauan Tribun Sumsel (Tribunnews.com Network), warga berbondong-bondong ke rumah Sela.
Seperti halnya istri Wakil Bupati PALI., Sari Widyawati Ferdian Lacony dan warga lainnya, untuk melihat keberadaan bayi dengan berat badan 3,1 kilogram itu.
"Aku terbangun mendengar suara tangisan bayi dan ada orang memanggil nama aku. Setelah keluar,aku terkejut melihat di atas tiang pagar rumah ada bungkusan kain berisikan bayi yang sedang menangis. Lalu aku bawa ke dalam rumah dan memberitahukan warga lain," kata Sela, ketika dijumpai Tribun, di kediamannya. Rabu(5/10/2016).
Sela juga mengakui kalau dirinya sudah 10 tahun hidup berumah tangga. Namun belum juga mendapat buah hati. Karena itu, ia secara ikhlas dan sungguh-sungguh untuk mengasuh dan menjadikan sebagai anaknya.
"10 tahun aku berumah tangga, belum juga dikaruniai anak. Sekarang Tuhan mengirim bayi perempuan ini, di depan rumah, ini benar-benar anugerah. Kalau diperbolehkan bayi ini, biar aku yang merawat dan mengasuhnya," harap Sela.
Kapolsek Talang Ubi Kompol Victor Eduard Tondaes melalui Kanit Reskrim Ipda Rusli yang juga berada di lokasi menyebutkan pihaknya sudah meminta keterangan kepada saksi yang menemukan bayi itu, untuk menyelidiki tujuan dari Orang Tak Dikenal (OTD) untuk menaruh bayi di tempat halaman rumah warga.
"Kami sudah langsung olah TKP untuk dilakukan penyelidikan. Kita tidak mempermasalahkan bayi itu dirawat oleh yang menemukan asal sudah diketahui oleh pemerintah," jelas Rusli.