Pejabat Pemkot Denpasar Tewas Ditabrak Mobil saat Buang Sampah
Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Nyoman Gde Arnawa, meninggal dunia karena tertabrak mobil, Kamis (6/10/2016) pagi saat membuang sampah.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Kabar duka menyelimuti lingkungan Pemerintahan Kota (Pemkot) Denpasar kemarin.
Salah satu pejabat di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, yakni Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Nyoman Gde Arnawa, meninggal dunia karena tertabrak mobil, Kamis (6/10/2016) pagi saat membuang sampah.
Rekan-rekan kerjanya yang sehari sebelumnya sempat ngobrol dengan Arnawa pun kaget, dan tak menyangka.
Mengetahui kematian Arnawa, Wakil Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) AAN Rai Iswara dan para pejabat SKPD di lingkungan Pemkot Denpasar langsung menuju Rumah Sakit (RS) Wangaya untuk melihat kondisi almarhum, serta menyampaikan duka cita.
Menurut cerita Putu Leo Darmawinata yang jadi saksi peristiwa, Kamis pagi sekitar pukul 04.30 Wita, Arnawa keluar rumah untuk membuang sampah di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara di seputaran Jalan Setia Budi Denpasar.
Keluar rumah untuk membuang sampah sepagi itu ternyata sudah menjadi kebiasaan Arnawa.
Sesampai di TPS, tiba-tiba sebuah mobil CRV yang dikendarai seorang perempuan menabraknya.
Mobil juga menerjang seorang petugas DKP (Dinas Kebersiohan dan Pertamanan) yang sedang memilah sampah.
Arnawa mengalami luka parah di bagian pinggang akibat ditabrak.
Sedangkan petugas DKP mengalami patah tulang di bagian tangan.
"Keduanya langsung dilarikan ke RS Wangaya," kata Putu Leo yang masih kerabat Arnawa.
Sekitar pukul 07.15 Wita, kata Putu Leo, korban yang sempat sadar akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
Pelaku penabrakan sudah diserahkan ke polisi untuk diproses secara hukum.
"Saya dan segenap keluarga mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemkot Denpasar yang datang langsung untuk melayat dan melihat korban. Semoga doa dari seluruh keluarga di SKPD Kota Denpasar dan keluarga terdekat dapat mengantarkan beliau dengan tenang ke Ida Sang Hyang Widi Wasa. Doakan kami diberi kesabaran dan ketabahan hati menghadapi situasi ini," ujar Putu Leo sambil meneteskan air mata.
Pada kesempatan itu, dalam penyampaian duka citanya, Wakil Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara dan Sekda AAN Rai Iswara juga meminta agar pihak keluarga tabah menerima kepergian Arnawa.
"Kami merasa kehilangan, dan semoga arwahnya dapat diterima oleh-Nya serta mendapat tempat yang tenang. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan mengikhlaskan kepergian almarhum," kata Jaya Negara.