Usai Operasi Pemisahan Tubuh, Kondisi Bayi Gisya Mulai Membaik
Kondisi Gisya Bizanty Ramadani kondisinya semakin membaik dalam sepuluh hari terakhir. Saudari kembarnya, Gesya Umaya Amadani meninggal tadi pagi.
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kondisi Gisya Bizanty Ramadani kondisinya semakin membaik dalam sepuluh hari terakhir. Saudari kembarnya, Gesya Umaya Amadani meninggal tadi pagi.
"Gisya mendapatkan perawatan enam hari kondisi klinis semakin membaik. Gisya sudah bisa dipindahkan ke ruang anak," kata Direktur Utama Rumah Sakit Hasan Sadikin, Ayi Djembarsari, kepada wartawan di RSHS, Jalan dr Djundjunan, Kota Bandung, Jumat (7/10/2016).
Kondisi Gisya stabil dan sedang menjalani penyesuaian pemberian asupan nutrisi. Tim dokter juga memantau pertumbuhan termasuk pendengaran, penglihatan, dan syaraf Gisya.
"Kami harapkan seminggu atau dua minggu sudah bisa dipulangkan dengan sehat," kata Ayi.
Hal senada dikatakan Wakil Ketua Tim Penanganan Gesya dan Gisya, dr Julistio TN Djais. Gisya kini telah mendapakan asupan nutrisi untuk pertumbuhannya, namun belum melalui mulut.
"Setelah dioperasi beberapa hari itu mengalami persaoialan pada saluran cernanya itu belum bisa digunakan atau tidak bisa berfungsi. Sehingga beberapa hari pertama kami beri kasih makan melalui pembuluh darah," kata Julistio.
Dikatakan Julistio, pihaknya terus memantau kemampuan Gisya dalam menerima asupan. Hal itu untuk menjaga pertumbuhannya sebagai bayi yang baru lahir.
"Anak itu lahir tumbuh sesuai aturan, memang panjang bandannya masih sedikit lebih pendek sehingga kami beri dukungan. Kami upayakan kejar tumbuh agar kedepan tumbuh dengan baik," kata Julistio.
Gisya mulai bisa menerima asupan nutrisi dalam beberapa hari ke depan. Pihaknya juga tengah mengedukasi orangtua Gisya agar mampu mengurusnya di rumah.
"Saat ini beratnya 4,3 killogram tinggi 53 sentimeter. Kami mulai tingkatkan kalori sesuai kemampuannya. Lewat saluran cernanya kami juga tingkatkan dan pembuluh turunkan sampai sanggup lewan saluran cerna," kata Julistio.