Anaknya Dijanjikan Lolos Rekrutmen Polisi, Nurhayati Tertipu Rp 200 Juta
Dijanjikan anaknya lulus rekrutmen tahun 2016 sebagai anggota Polri, uang Nurhayati sebanyak Rp 200 juta raib di tangan ATL.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JENEPONTO - Hajjah Nurhayati (36) melaporkan kasus penipuan yang menimpa dirinya ke Polres Jeneponto, Kamis (13/10/2016).
Dijanjikan anaknya lulus rekrutmen tahun 2016 sebagai anggota Polri, uang Nurhayati sebanyak Rp 200 juta raib di tangan ATL yang tak lain adalah sepupunya sendiri.
"Ada Rp 200 juta saya kasihkan katanya dia bisa luluskan anakku jadi polisi," ujar Nurhayati ditemui Tribunjeneponto.com saat melapor ke Polres Jeneponto.
Pola penyaluran uang warga Allu, Kelurahan Benteng, Kecamatan Bangkala tersebut, yaitu dengan cara transfer.
"Ini ada bukti transferannya, saya transfer sedikit sedikit, paling sedikit lima juta dan paling banyak Rp 95 juta dalam waktu bulan empat," ujar Nurhayati.
Menurut keterangan Nurhayati, anaknya, Fajrin (18) nilainya jatuh di kesehatan jasmani waktu tes renang di SPN Batua.
Hingga berita ini ditulis, Nurhayati masih menjalani pemeriksaan di Ruang Satreskrim Polres Jeneponto.