Lomba Sapi Kerap Tahun ini Bakal Lebih Menarik, Begini Aturan Lengkapnya
Lomba kerapan sapi tradisional di Lapangan RP Moh Noer Bangkalan, Minggu (16/10/2016), dipastikan berjalan lebih menarik dari sebelumnya.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Ahmad Faisol
SURYA.CO.ID, BANGKALAN - Lomba kerapan sapi tradisional di Lapangan RP Moh Noer Bangkalan, Minggu (16/10/2016), dipastikan berjalan lebih menarik dari sebelumnya.
Para pemilik kerapan sapi telah bersepakat mempercepat waktu pemberangkatan di garis awal. Biasanya, pemberangkatan dua hingga tiga pasang sapi di garis awal memakan waktu 30 menit.
Panitia tidak bisa berbuat banyak ketika kaki sepasang sapi belum juga berada di belakang garis awal.
Akibatnya, pelaksanaan kerapan sapi memakan waktu hingga dua hari bahkan tiga hari.
Semua pengurus kerapan sapi (perkasa) dan panitia berkumpul di Aula Diponegoro, Pemkab Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Selasa (11/10/2016).
Dalam pertemuan itu menghasilkan 31 poin kesepakatan. Salah satunya adalah jangka waktu pelepasan peserta sapi kerapan dari belakang garis awal.
"Pelepasan dua atau tiga pasangan sapi maksimal 15 menit. Jika waktu yang telah disediakan habis, maka dianggap kalah. Peraturan ini berlaku untuk babak kedua," ungkap Kepala Bidang Budaya Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata Bangkalan, Hendra Gemma D, Jumat (14/10/2016).
Peraturan tersebut tidak berlaku ketika terjadi kerusakan pada keleles atau pengunung. Karena itu, pemilik sapi kerap wajib segera melapor agar panitia menunda dan melanjutkan ke peserta berikutnya.
"Sehingga, pelaksanaan kerapan sapi tradisional selesai dalam satu hari, sesuai hasil kesepakatan antara tokoh kerap se-Madura yang dipimpin langsung Kepala Bakorwil IV Pamekasan," jelas Hendra.
Gelaran kerapan sapi tradisional 2016 tingkat kabupaten akan diikuti 36 pasang sapi dari lima kawedanan, yakni Tanah Merah, Blega, Arosbaya, Sepulu, dan Socah. Enam pasang sapi kerap dari kecamatan kota setelah melalui seleksi.
"Enam pasang pemenang, tiga pasang pemenang atas dan tiga pasang pemenang bawah akan dikirim ke tingkat karesidenan pada 30 Oktober di Stadion Soenarto, Pamekasan," ia menambahkan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.