Mirisnya Desa Ini, Belum Ada Listrik, Mau Telepon Harus Naik Pohon
Masih banyak desa di pelosok Jambi menyedihkan. Belum ada listrik di sana. Jalanan jika hujan licin dan hanya setapak.
Penulis: Dedi Nurdin
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Percepatan pembangunan tak dirasakan warga Desa Alang-alang, Kecamatan SabakTimur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi.
Desa yang berlokasi di Uung Jabung ini hingga kini masih terisolir. Berulangkali berganti pemerintahan, Desa Alang-alang tak jua tersentuh pembangunan. Lokasi desa ini hanya sekitar 10 hingga 15 kilometer dari pusat kecamatan.
Akses jalan menuju Desa Alang-alang cukup sulit. Setidaknya mereka yang ingin menuju desa ini membutuhkan waktu tempuh sekitar 90 menit melewati Jalur darat. Selama berkendara, pengemudi harus berhati-hati karena kondisi jalan belum diaspal.
Dari perbatasan Desa Kotaraja akan terlihat perbedaan. Saat memasuki Desa Alang-alang yang ada hanya jalan tanah berlumpur yang sudah dikeraskan menjadi jalan setapak selebar sekitar dua meter.
Jika hujan kondisi jalan juga tak bisa dilalui, karena kondisi jalan dari tanah lumpur akan menjadi licin. Tak jarang warga harus menahan diri ke luar desa jika sudah masuk musim penghujan.
"Jalan lainnya kalau mau ke sini (Desa Alang-alang, red) harus naik speed boat ke Kampung laut dulu," ujar Muslimin warga Parit Tiga.
Tak hanya akses jalan yang buruk, sampai saat ini belum menikmati fasilitas listrik. Untuk sekadar menonton televisi, warga menggunakan mesin disel.
"Kalau listrik di sini belum masuk, paling menggandeng tetangga yang punya mesin disel. Itu pun hidup jam enam sore sampai jam sepuluh malam," ia menambahkan.
Rencana pemerintah untuk mengalirkan listrik ke Desa Alang-alang sudah tersiar sejak lama, namun sampai sejauh ini belum juga ada realisasi.
"Tiangnya di seberang sungai belakang rumah sudah tegak 10 tahun lalu, tapi sampai sekarang kayu sudah lapuk listriknya belum masuk," warga lainnya menimpali.
"Sinyal telekomunikasi juga payah, makanya jangan heran kalau ke sini orang nelpon sambil memanjat pohon," ungkap warga tadi.
Desa Alang-Alang bukanlah satu-satunya desa yang sampai saat ini belum teraliri listrik. Masih ada beberapa desa di Kecamatan Sabak Timur bahkan belum bisa ditempuh melalui akses jalur darat seperti Desa Sungai Ular, Kecamatan Muara Sabak Timur yang lokasinya lebih jauh.
"Mau lewat darat ke sana sebaiknya tidak usah. Kalau hujan jalanan licin, bisa-bisa masuk sungai. Kalau mau bisa lewat jalur laut. Desa Parit Ban juga begitu," kata dia.