Selain Beruntung, Si Geboy Memicu Desti Raih Medali Emas
Tak hanya faktor keberuntungan, Dede Siti Saadah (30) meraih medali emas cabang olah raga boling pada Papernas XV karena bola lemparannya.
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Tak hanya faktor keberuntungan, Dede Siti Saadah (30) meraih medali emas cabang olah raga boling pada Papernas XV karena bola lemparannya.
"Bola itu (Si Geboy) sudah empat bulan saya miliki setelah training center," kata Dede kepada Tribun Jabar di Siliwangi Bowling Center, Jalan Lombok, Kota Bandung, Minggu (16/10/2016).
Perempuan yang akrab disapa Desti menceritakan, bola itu dibeli dari temannya sesama atlet boling agar bisa berlatih setiap hari. Sebenarnya, setiap atlet boling Peparnas mendapat bola baru untuk dipakai pada pertandingan nanti.
"Sedih juga Si Geboy tidak dipakai. Cuma kata pelatih tadi dibolehkan memakai Si Geboy. Alhamdulillah jadinya bisa menang," ujar Desti.
Desti menamakan bolanya Si Geboy bukan tanpa alasan. Geboy merupakan kepanjangan dari gede (besar) dan boyot (lama).
"Kalau saya lempar pakai Si Geboy itu selalu hati-hati, takutnya keras masuknya ke selokan. Makanya saya jadi pelanin saja. Tapi alhamdulillah kena banyak," imbuh dia.
Kendati begitu, Desti tetap akan menggunakan bola lain untuk pertandingan boling lainnya. Mau tak mau dia tak bisa mengandalkan Si Geboy saja.
"Terlepas dari bola, intinya boling itu bukan cuman power tapi keakuratan dan cara melempar. Kalaupun ada faktor Si Geboy, karena sudah terbiasa sama jari. Ke depan pakai bola baru biar tidak sayang," kata Desti.