Jokowi Pastikan Jalur Kereta Api Penghubung Bandara Solo Dimulai 2017, Tak Gunakan Dana APBN
Saat ini tiga BUMN tengah melakukan studi untuk menentukan lokasi yang akan digunakan untuk jalur kerera bandara.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Bayu Ardi Isnanto
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Presiden Joko Widodo memastikan jalur kereta api penghubung Bandara Adi Soemarmo di Boyolali, dengan stasiun kereta api (KA) yang berada di Solo dipastikan bakal mulai dibangun pada 2017.
Hal tersebut diungkapkannya seusai jalan-jalan di Jl Slamet Riyadi saat pemberlakuan car free day (CFD), Minggu (16/10/2016) pagi.
"Tahun depan sudah dimulai pembangunannya," kata Jokowi di kawasan Gladag, Solo.
Nantinya, jalur kereta bandara itu akan dikerjakan tanpa sumber dana APBN.
Kereta bandara akan dibangun atas biaya patungan tiga BUMN, yakni PT Angkasa Pura I, PT Adhi Karya, dan PT KAI.
Minggu lalu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengapresiasi langkah ketiga BUMN tersebut.
"Sinergi ketiganya akan menghasilkan kereta bandara yang dibangun tanpa APBN, saya mengapresiasi itu,” kata Budi Karya di Terminal Tirtonadi Solo, Minggu (9/10/2016).
Saat ini tiga BUMN tengah melakukan studi untuk menentukan lokasi yang akan digunakan untuk jalur kerera bandara.
Seperti diberitakan sebelumnya, tiga jalur kereta api akan dibangun di Solo.
Tiga jalur tersebut ialah lintas Solo dari Purwosari ke bandara melalui Gembongan dan Kartasura.
Kemudian, lintas Solo dari Purwosari ke bandara melalui Gembongan.
Ketiga, jalur lintas Solo ke bandara melalui stasiun baru di Kalioso, Kabupaten Sragen, yang akan terkoneksi dengan Stasiun Solo Balapan. (*)