Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Karateka Cilik Ikut Kejuaraan Internasional di Jerman hingga Raih Dua Medali Emas

Meysia Asriana Ratu Cantika (10) menyabet dua medali emas di kejuaraan internasional karate di Jerman pada 15 Oktober 2016.

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kisah Karateka Cilik Ikut Kejuaraan Internasional di Jerman hingga Raih Dua Medali Emas
Istimewa
Seorang bocah perempuan asal Kabupaten Dayeuhkolot, Meisya Asriana Ratu Cantika medapatkan juara di kejuaraan bertajuk Coupe Internationale de Kayl di Jerman pada 15 Oktober 2016. Meysia merupakan anak prajurit Yon Zipur 3, Sersan Mayor Ali Hanafiah (49). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Meysia Asriana Ratu Cantika (10), anak prajurit TNI yang berdinas di Yon Zipur 3 Dayeuhkolot menyabet dua medali emas di kejuaraan internasional karate di Jerman pada 15 Oktober 2016.

Anak dari pasangan Serma Ali Hanafiah (49) dan Sri Murni (42) itu akan kembali ke tanah air melalui terminal dua Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (18/10/2016).

"Rencananya saya jemput sama istri besok. Jadwalnya sampai di Indonesia sekitar pukul 18.00 WIB," kata Ali kepada Tribun Jabar (Tribunnews.com Network) melalui sambungan telepon, Senin (17/10/2016).

Ali menceritakan, Meysia bisa mengikuti kejuaraan bertajuk Coupe Internationale de Kayl itu memang tidak mudah. Meysia harus mengikut seleksi dengan mengikuti pertandingan di tingkat kabupaten, provinsi, sampai nasional.

Meysia pun berhasil meraih peringkat pertama setiap mengikuti seleksi mulai dari tingkat kabupaten tersebut.

"Jadi Meysia ikut seleksi ini dari awal tahun untuk di tingkat kabupaten, kemudian April di tingkat provinsi. Baru Agustus kemarin ikut seleksi di tingkat nasional hingga akhirnya diberangkatkan mewakili Indonesia," kata Ali.

Berita Rekomendasi

Ali mengatakan, selain meraih dua medali emas, Meysia juga merupakan peserta termuda dalam kejuaraan di Jerman tersebut. Sebab, kata dia, secara rerata peserta kejuaraan tersebut berusia 12 tahun. Ia pun atlet termuda dari lima peserta asal Indonesia.

"Dari lima peserta asal Indonesia, anak saya yang bisa dapat double champion," kata Ali. (cis)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas