Percaya Gak Percaya, Sebelum Meninggal, Wakil Bupati Ini Lehernya Keluar Jarum dan Tali Pocong
Masyarakat Kabupaten Mesuji berduka. Wakil Bupati Mesuji, Ismail Ishak, meninggal dunia sekitar pukul 18.00 WIB, Sabtu (15/10).
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Masyarakat Kabupaten Mesuji berduka. Wakil Bupati Mesuji, Ismail Ishak, meninggal dunia sekitar pukul 18.00 WIB, Sabtu (15/10).
Ismail yang setahun terakhir menjalani perawatan medis, meninggal dunia di Rumah Sakit Islam Jakarta, di bilangan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Jenazah Ismail dibawa ke rumah duka di Unit II Tulangbawang lewat jalur darat sekitar pukul 19.00 WIB.
Rencananya jenazah akan dimakamkan hari ini, Minggu (16/8) di TPU Simpang Lima, Unit II, Tuba.
Lexi Frenzi, putra Ismail Ishak, menuturkan, keluarga tidak memiliki firasat apa-apa terhadap almarhum.
Namun, ia mengakui sejak Ismail masuk ke ruang intensive care unit (ICU) Rumah Sakit Islam Jakarta, Cempaka Putih, komunikasi dengan almarhum sudah terhenti.
Menurut Lexi, keluarga masih mempertanyakan penyakit yang diderita oleh Ismail.
Menurut dia, dokter tidak memberikan keterangan jelas tentang diagnosis penyakit Ismail.
"Sakitnya aneh, selalu berubah-ubah. Awalnya sakit lambung, lalu setelah diobati berubah sakit kepala, lalu berubah lagi sakit dada," kata Lexi, saat dihubungi Tribun via seluler, Sabtu malam.
Ia menambahkan, almarhum tidak mempunyai riwayat penyakit berat selama ini. "Sakit demam aja jarang," kata dia.
Lexi menyebutkan, kondisi kesehatan Ismail mulai menurun drastis sejak dua bulan lalu. Saat itu adalah masa-masa menjelang pendaftaran calon kepala daerah.
Ismail sendiri digadang-gadang maju menjadi calon bupati Mesuji, berdampingan dengan Iskandar Maliki.
"Makin drop saat masa-masa pendaftaran balonkada kemarin," kata Lexi.
Pasangan Ismail-Iskandar sudah mendapatkan rekomendasi dari Partai Hanura.