Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ratusan Kru Trans Jogja Demo, Sebagian Armada Tak Beroperasi

Ratusan kru Trans Jogja menggelar aksi demo di Pool Trans Jogja yang ada di Jl Wonosari Yogyakarta, Senin (17/10/2016).

Penulis: Khaerur Reza
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Ratusan Kru Trans Jogja Demo, Sebagian Armada Tak Beroperasi
Tribun Jogja/ Khaerur Reza
Ratusan kru Trans Jogja menggelar aksi demo di Pool Trans Jogja yang ada di Jl Wonosari Yogyakarta, Senin (17/10/2016) lantaran kecewa dengan kinerja manajemen. Tampak sebagian kru masih mogok di depan pool. TRIBUN JOGJA/KHAERUR REZA 

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Khaerur Reza

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Ratusan kru Trans Jogja menggelar aksi demo di Pool Trans Jogja yang ada di Jl Wonosari Yogyakarta, Senin (17/10/2016) lantaran kecewa dengan kinerja manajemen.

Mereka membawa beragam poster yang mengecam jajaran manajemen PT JTT (Jogja Trans Tugu) seperti 'Rombak Manajemen JTT Menjadi Profesional dan Efisien', 'Kondisi JTT Makin Terpuruk Mengancam Mata Pencaharian Kami' dan lainnya.

Aksi demo ini juga sempat membuat moda transportasi ini mogok total dan tidak beroperasi sejak pagi tadi.

Aksi mogok baru berhenti saat Kadishub DIY Sigit Haryanta datang ke lokasi guna melakukan audiensi dengan para kru sekitar pukul 09.00 WIB.

Sebagian kru akhirnya menurut dan beberapa armada akhirnya kembali berjalan melayani penumpang.

"Tadi Pak Dishub bilang jangan mogok semua kasihan warga yang mau menggunakan, akhirnya sebagian armada yang layak jalan tetap jalan tapi yang tudak lahak tetap di sini," ujar salah seorang kru peserta aksi demo, Linawan.

Berita Rekomendasi

Sekitar 60 persen bus yang tidak layak jalan tetap berada di dalam pool dan tidak beroperasi.

Linawan menjelaskan keluhan tentang angkutan yang tidak layak seperti ban yang gundul, AC tidak optimal, knalpot jelek dan lainnya sudah disampaikan sejak lama namun tidak kunjung dipenuhi.

Beberapa masalah lain seperti seragam yang tak kunjung diganti juga menjadi masalah.

Ban gundul menjadi masalah yang paling krusial karena menyangkut keselamatan kru dan penumpang.

"Padahal kan uangnya ada, kasarnya dalam sehari satu bus bisa dapat Rp 2 juta lebih tapi sampai sekarang nggak ada pergantian," ujarnya.

Hingga kini perwakilan dari kru, jajaran direksi PT JTT dan Dishub DIY masih melakukan audiensi terkait masalah ini.

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas