Tukang Tambal Ban Lapor Polisi Tubuhnya Disiram Air Keras
Iskandar yang berprofesi sebagai tukang tambal ban ini mengalami luka bakar di bagian wajah sebelah kanan, serta di dua tangan, dan kakinya.
Penulis: Slamet Teguh Rahayu
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Sumsel, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Iskandar (43), warga Jalan Gubernuh H Bastari Kelurahan 15 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) I mendatangi Polresta Palembang dengan luka bakar yang masih membekas di tubuhnya.
Ia datang untuk melaporkan DD (26), warga yang tinggal di kawasan Simpang Sungki Kecamatan Kertapati karena telah melakukan penganiayaan kepadanya, Senin (17/10/2016).
Bukan karena dipukul, namun Iskandar dianiaya dengan cara disiramkan air keras ke arahnya.
Iskandar yang berprofesi sebagai tukang tambal ban ini mengalami luka bakar di bagian wajah sebelah kanan, serta di dua tangan, dan kakinya.
Dihadapan petugas Iskandar mengatakan, sebelum peristiwa tersebut ia tengah menampal ban milik orang yang datang ke bengkelnya.
Lantas, dengan mengendarai sepeda motor bersama temannya, DD datang sembari memegang sebuah kaleng roti, yang ternyata berisikan air keras, Minggu (16/10/2016) sore.
Tanpa diduga, saat itu DD langsung melemparkan kaleng yang berisikan air keras tersebut ke arah Iskandar. Kepanasan, Iskandar pun menjerit kesakitan.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung mendekat, dan membawa Iskandar ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palembang Bari, sementara DD dan rekannya langsung melarikan diri.
"Oleh karena itulah saya melapor pak, saya tidak terima diperlakukan seperti ini," ujar Iskandar saat memberi keterangan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang.