Desertir TNI AD Otaki Perampokan Rumah di Jawa Tengah
Sulisno desertir TNI AD mengotaki perampokan di sejumlah lokasi di Jawa Tengah. Ia tertangkap di rumah kekasihnya di Karangpucung, Cilacap.
Penulis: Muh Radlis
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sulisno desertir TNI AD mengotaki perampokan di sejumlah lokasi di Jawa Tengah. Ia tertangkap di rumah kekasihnya di Karangpucung, Cilacap.
"Ada beberapa kelompok pelaku kejahatan yang dikoordinir oleh tersangka," kata Kapolda Jateng Condro Kirono saat gelar perkara di Polda Jateng, Kamis (20/10/2016).
Personel Subdit III Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jateng memapah Sulis (berkaus biru) saat gelar perkara yang dihadiri Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono, Kamis (20/10/2016). Desertir TNI AD ini mengotaki perampokan di sejumlah lokasi di Jateng. TRIBUN JATENG/MUH RADLIS
Penangkapan Sulis dipimpin AKBP Nanang Haryono, Kepala Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jateng. Terakhir Sulis bertugas di Kodim Ciamis.
Dalam setiap beraksi Sulis dan komplotannya membekali diri dengan senjata tajam dan dua pucuk senjata api rakitan. Mereka menyasar rumah hingga gudang.
"Tersangka utama ini pecatan TNI, sudah menjadi sipil," Condro menambahkan.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono menunjukkan senjata api rakitan di Polda Jateng, Semarang, Kamis (20/10/2016). Senjata ini digunakan Sulis dan komplotannya untuk merampok rumah atau gedung di sejumlah daerah di Jawa Tengah. TRIBUN JATENG/MUH RADLIS
Terakhir kali komplotan Sulis menyasar sebuah rumah di Perumahan Puri Hijau di Kabupaten Banyumas, September 2016 lalu. Mereka memborgol pemilik rumah, menutup mata dengan lakban.
"Bahkan ibu korban dipukul karena berusaha meminta tolong," beber Condro.
Sulis beraksi bersama Kamilin (24), warga Cilacap; Cecep Suhaeri (42), warga Ciamis; Purwanto (38), warga Wonogiri; dan Maman Nur Yaman (44), warga Jakarta Timur.