Laporan Wartawan Tribun Jateng, Yayan Isro' Roziki

TRIBUNNEWS.COM, KUDUS - Parkir berbayar tak lantas menjadi jaminan atas keamanan mobil yang diparkir di tempat tersebut.

Kisah ini dialami Novi Rizki Amelia (26) saat memarkirkan Honda Jazz K 8796 SB di di gedung parkir Hypermart Kudus, Jumat (21/10/2016) pada sekitar pukul 13.00 - 13.30 WIB.

Tak kurang dari sejam, Novi harus 'membayar' parkir tersebut sebesar Rp 50 juta lebih.

Pasalnya mobil yang dikendarai oleh wanita yang berprofesi sebagai bidan itu dibobol oleh kawanan pencuri.

"Usai dari kantor, kami berbelanja sepatu di Matahari, sekitar 30 menit. Selesai belanja, kami kaget kondisi mobil di dalam mobil sudah berantakan," kata Novi Rizki Amelia (26).

Menurut Novi, beberapa barang berharga yang ada di dalam mobil raib. Antara lain, uang tunai Rp 50 juta lebih, satu unit laptop, satu unit ponsel, serta berbagai surat berharga.

Akibat peristiwa ini, Novi mengaku menderita kerugian hingga sekitar Rp 75 juta.

"Tas berisi laptop saya taruh di jok belakang. Sementara tas ransel berisi uang dan surat-surat berharga saya taruh di bagasi belakang, saya tutupi jaket. Semuanya raib digondol maling," ujarnya.

Novi merupakan warga Kandangmas, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Ia merupakan istri Hadi Sunarto, seorang dokter yang menjadi Kepala Puskesmas Dersalam Kudus.

Novi dan sang suami melaporkan peristiwa ini ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Kudus. Laporan diterima oleh Ka SPKT Aiptu Darmono.

"Pintu mobil korban diperkirakan dibobol menggunakan kunci T. Pintu mobil tak dilengkapi alarm," ucapnya, saat menerima laporan, Jumat (21/10/2016) petang.