Banyuwangi Festival akan Dipromosikan di Bandara Juanda dan Ngurah Rai
Asrori, Marketing and Business Development Director Angkasa Pura I, saat mengunjungi Banyuwangi untuk menyaksikan Ijen Summer Jazz, Sabtu (22/10/2016)
Editor: Wahid Nurdin
Bahkan Per 30 Oktober mendatang, frekuensi penerbangan ke Banyuwangi dari Surabaya bertambah menjadi empat kali dalam sehari dari sebelumnya hanya tiga kali sehari.Jadi dalam sehari ada dua penerbangan Garuda Indonesia, dan dua kali Wings Air.
Totalnya empat kali dalam sehari. Ini karena lonjakan jumlah penumpang ke Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, membuat sejumlah maskapai penerbangan mulai menambah frekuensi penerbangan ke daerah berjuluk Sunrise of Java tersebut.
Selain melalui jalur udara, juga bisa menggunakan jalur darat. Asrori mengatakan, di bandara terdapat banyak taksi. Taksi-taksi tersebut bisa menjual paket perjalanan langsung menuju Banyuwangi.
Dengan berkembangnya destinasi wisata, menurut Asrori, bandara juga harus meningkatkan pelayanan sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Misalnya, di Banyuwangi terdapat banyak destinasi wisata untuk surfing, seperti Pantai G-Land (Plengkung) yang menjadi favorit para peselancar profesional.
"Bandara harus meningkatkan pelayanan sesuai customer need. Karena di Banyuwangi ada tempat surfing, jadi di bandara harus menyiapkan troli yang bisa mengangkut papan surfing," kata Asrori.
Dengan demikian, menurut Asrori, Angkasa Pura 1 turut memiliki peran untuk pengembangan wisata Indonesia.(surya/haorrahman)